Kanal

Hadirkan Peneliti Riau Development Institute, Demokrat Kampar Gelar Fit and Proper Test

KAMPAR, Riautribune.com - Partai Demokrat Kabupaten Kampar menggelar uji kelayakan atau fit and proper test terhadap para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada Kamis, 13 April 2023.

Uji kelayakan tersebut dilaksanakan bagi para peserta yang akan bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Proses fit and proper test ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 12-13 April 2023 yang bertempat di kantor DPC, Jalan Prof M. Yamin SH, Bangkinang Kota.

Adapun yang bertindak sebagai penguji dalam uji kelayakan tersebut adalah Rendi Ikhwantara selaku Ketua Tim Penjaringan Bacaleg Partai Demokrat Kabupaten Kampar, Eka Demi Yusra selaku Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kampar.

Turut juga sebagai penguji adalah Alzam Deri selaku perwakilan Riau Development Institute (RDI) sekaligus mantan Ketua KPU Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, serta selaku perwakilan Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Riau dipercayakan kepada Denny Saputra, kemudian Gaisal Fajri Fauzi selaku Sekretaris Tim Penjaringan Bacaleg Partai Demokrat Kabupaten Kampar.

"RDI sudah hadir di Riau selama hampir 8 tahun dan akan terus memberikan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan politik dan peradaban di Riau," ucap Alzam Deri, pribadi yang pernah menjabat sebagai ketua KPU kabupaten dan kota selama dua periode.

Uji kelayakan bakal caleg Demokrat ini diikuti oleh 55 orang peserta yang merupakan bacaleg dari 6 Daerah Pemilihan (Dapil) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kampar.

Dari sekian banyak pertanyaan yang harus dijawab para peserta, ada satu pertanyaan yang ingin diketahui partai dari para bacaleg, yaitu bagaimana cara peserta untuk mensinkronkan suara partai Demokrat.

"Karena kebanyakan selama ini caleg-caleg hanya mementingkan diri sendiri tanpa menghiraukan perolehan suara partai di tingkatan atas," ujar Rendy Ikhwantara.

Rendy Ikhwantara berpendapat bahwa Fit And Proper Test sangat penting, sebab ada filosofi yang harus dipahami dengan seksama oleh para bacaleg.

Menurutnya, peserta pemilu adalah partai politik, bukan orang pribadi, sehingga para bacaleg harus bisa sejalan dengan garis perjuangan partai.

"Tentu saja, sinkronisasi antara garis perjuangan partai dengan personal bacaleg harus benar-benar dipahami," jelas Rendy Ikhwantara.

Tidak hanya bacaleg baru, bacaleg dari para incumbent yakni mereka yang tengah duduk sebagai anggota dewan Demokrat pun mesti ikut dalam fit and proper test tersebut.

Para incumbent yang turut mengikuti uji kelayakan tersebut adalah Juswari Umar Said, Haswinda, Sunardi, Haidanan Jupen, Neflizal dan Tony Hidayat.

Dody Irawan sebagai salah seorang bacaleg dari Dapil 6 Rantau Kampar Kiri mengatakan bahwa uji kelayakan atau fit and proper test tersebut sangat bagus.

"Karena tentunya, dari proses ini bisa mendapat informasi, pengalaman maupun kiat-kiat dari para penguji," ucap Dody Irawan.

"Dari sini kita bisa dapat gambaran apa-apa saja problematika yang akan kita hadapi nanti, baik saat proses kampanye, maupun saat bila sudah duduk di parlemen," lanjutnya.

Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kampar Rahmad Jefari Juniardo atau yang akrab disapa Ardo, menegaskan bahwa fit and proper test ini merupakan mekanisme yang wajib di internal partainya dari Dewan Pimpinan Pusat atau DPP.

Sebagai institusi partai moderen, Demokrat ingin Sumberdaya Daya (SDM) partai, harus berkualitas.

Hal tersebut harus dimulai dari mereka yang ingin bergabung di partai sebagai bakal caleg yang diwajibkan mengikuti uji kelayakan.

"Kita ingin mengetahui paling tidak secara garis besar, seperti apa visi-misi bakal caleg kita. Apa motivasi mereka bergabung ke dalam institusi Partai Demokrat ini," ucap Ardo yang juga sebagai Politisi Muda.

Selain berbentuk pertanyaan, para bacaleg, sebut Ardo, juga diminta untuk menjabarkan kiat bagaimana kesiapan mereka dalam menghadapi dinamika yang akan mereka temui pada saat proses kampanye maupun nanti pada saat mereka duduk di kursi dewan perwakilan rakyat.

"Dalam uji kelayakan ini, kita akan mencatat soal bagaimana komitmen perjuangan dan pembelaan mereka pada rakyat di saat mereka duduk nanti segaris dengan perjuangan Partai Demokrat yang salah satu jargonnya, berjuang, membantu dan memberi solusi bagi rakyat," tutup Ardo.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER