Kanal

Berbagi Ilmu, Direktur RAPP Bagikan Kunci Meraih Sukses pada Kuliah Umum di Teknik Kimia FT UNRI

PEKANBARU, Riautribune.com - Jurusan Teknik Kimia dan Program Studi D3 Teknologi Pulp dan Kertas Fakultas Teknik Universitas Riau (UNRI) menggelar kuliah umum (Lecture) Series 1 untuk tahun 2023.

Kuliah umum dengan mengusung tema 'Meraih Sukses di Dunia Kerja' untuk mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik UNRI tersebut digelar pada Selasa, 14 Maret 2023 lalu.

Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Mhd Ali Shabri menjadi pemateri tunggal pada kuliah umum perdana tersebut.

Turut hadir Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Prof Zuchra Helwani, Kajur Teknik Kimia FT UNRI, Ir Idral Amri ST MT dan Kepala Program Studi D3 Teknologi Pulp dan Kertas Evelyn ST MSc MEng PhD.

Pada kuliah umum tersebut, Ali Shabri mengingatkan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Unri untuk beberapa hal penting yang mendasar.

Hal penting dan mendasar tersebut diantaranya adalah terus mengasah soft skill, meningkatkan kemampuan komunikasi, bersosialisasi, menjunjung tinggi kejujuran serta mampu bekerja sama di dalam tim agar mampu bersaing di dunia industri.

"Untuk sukses harus ada soft skill, kemampuan berkomunikasi yang baik. Kalau diam saja, itu tidak bisa. Sebagus apapun kita tidak bisa hidup sendiri. Kemudian kejujuran, kemampuan bekerjasama dan lainnya," kata Ali Shabri.

Ali Shabri menambahkan bahwa soft skill atau kemampuan seseorang yang menuntun untuk sukses, namun yang menjadi dasarnya adalah kuliah. 

Karena menurut Ali Shabri, setelah berada di lapangan atau dunia kerja, dasar itu memang perlu, sebab harus ada ilmu.

"Tetapi ke depannya perlu soft skill. Soft skill itu bisa dilatih dari sekarang, bisa dilatih melalui dengan akademik atau non akademik," jelas Ali Shabri.

Untuk bisa sukses di dunia kerja harus juga memiliki kemampuan bersosialisasi" lanjut Ali.

Ali Shabri menyampaikan bahwa ilmu dari bangku kuliah atau training hanya menyumbang hanya 10 perseb saja.

Sedangkan faktor kesuksesan berasal dari diri sendiri sebesar 70 persen dan sisanya sebesar 20 persen dari faktor eksternal lainnya seperti banyak bertanya dan meminta masukan dari atasan atau rekan kerja di lingkungan tempat kerja.

“Bisa bertanya dengan kawan kita, bisa bertanya dengan atasan kita, bisa berdiskusi dengan bawah kita. Belum tentu kita  lebih pintar dari bawahan kita," ucap Ali.

"Ada mereka yang bekerja sudah 30 tahun tapi tamatan SMA. Dia memiliki pengalaman sedangkan kita memiliki teori dan ilmunya. Ambil pengalamannya untuk melengkapi ilmu kita" papar Ali Shabri.

Ali Shabri memulai karirnya sebagai process engineer di PT Toba Pulp Lestari pada tahun 1990.

Kemudian pada tahun 1993, ia bergabung dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper, Grup APRIL.

Alumni teknik Kimia Universitas Sumatera Utara ini telah berkecimpung di industri pulp dan kertas selama 30 tahun.

Walaupun telah menempati posisi sebagai Direktur, Ali Shabri terus belajar, berimprovisasi dan fokus mencapai tujuannya.

Ali Shabri melihat pekerjaannya sebagai tantangan untuk mempelajari hal baru setiap harinya.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER