Kanal

Jalan di Merbau Disemenisasi, Panjangnya Mencapai 7 KM

PEKANBARU-riautribune: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti terus menggesa pembangunan jalan semenisasi di Kecamatan Merbau. Panjang jalan yang dibangun ini mencapai 7 KM.

Plt Kadis PUPR Fajar Triasmoko MT didampingi Kabid Bina Marga Rahmat Kurnia ST mengatakan, jalan yang dibangun di Merbau adalah Jalan Meranti Bunting - Lukit dan Jalan Sungai Tengah Tanjung Kulim. Pembangunan jalan ini, sebenarnya sudah dikerjakan sejak tahun 2022 silam. Dijelaskan Fajar, tahun 2022, sudah terealisasi sepanjang 380 meter di Sungai Tengah.

"Targetnya sekitar 7 kilometer. Dikerjakan dengan metode pelaksanaan swakelola," kata Fajar Triasmoko, kemarin

Fajar menjelaskan, pihaknya kembali fokus mengerjakan jalan tersebut karena sesuai visi misi Bupati Muhammad Adil dan Wakil Bupati Asmar, untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sampai ke desa-desa yang tersebar di 9 kecamatan.

Sebelumnya, masih menurut Fajar, kondisi jalan yang sedang disemenisasi itu sangat rusak dan belum dilakukan perbaikan sama sekali sejak dibangun pada zaman Bengkalis.

Ditambahkan Rahmat Kurnia, pada tahun 2023, jalan tersebut sudah berangsur mulus dan kini sudah dapat dirasakan masyarakat langsung sebagai akses penghubung antar desa. Tak hanya itu, jalur ini juga menjadi jalan produksi pertanian warga, sehingga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.

"Warga desa yang sudah lama merindukan jalan utamanya mulus, Tahun ini rindu itu perlahan telah terobati," kata Rahmat Kurnia.

Kata lelaki berkacamata yang akrab dipanggil Aang ini, jalan yang sedang bangun di Kecamatan Merbau itu sudah pernah ditinjau Bupati. Sangking rusaknya, Bupati menyebutkan Jalan Desa Sungai Tengah -Tanjung Kulim terus ke Lukit ini dengan Jalan Gelombang Cinta.

"Maunya Pak Bupati, jalan ini menjadi mulus. Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi, dimana ini salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas masyarakat," bebernya.

Terpisah, Kepala Desa Sungai Tengah, Mohd Toyib, mengakui peningkatan jalan dengan beton ini sangat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Dia optimis desa dapat berkembang lebih baik, didukung dengan sarana infrastruktur yang memadai. Toyib juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemda yang telah memperbaiki akses jalan di sana.

"Dulunya jalan aspal ini rusak parah karena sudah lama sekali tidak diperbaiki, ditambah lagi gerobak dengan muatan berat banyak melintas. Alhamdulillah sekarang sudah bagus, warga bisa menggunakan akses jalan poros antar desa itu sehingga arus perekonomian warga desa menjadi lancar," tuturnya.

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER