Rumania dan Swiss Berbagi Angka 1-1

TIMNAS Rumania sempat unggul lebih dulu lewat penalti Bogdan Stancu, sebelum Swiss membalas lewat gol Admir Mehmedi. Swiss sesungguhnya lebih dominan, tetapi mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka miliki. Sebaliknya, Rumania kembali mencetak gol lewat titik putih setelah sebelumnya melakukan hal yang sama ke gawang Prancis. Stancu, yang mencetak gol lewat dua tendangan penalti itu, untuk sementara pun memimpin daftar pencetak gol sementara dengan 2 gol.

Dengan hasil ini, Swiss untuk sementara memimpin klasemen Grup A dengan nilai 4, diikuti oleh Prancis yang berada di posisi kedua dengan nilai 3. Sedangkan Rumania berada di posisi ketiga dengan nilai 1.

Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (15/6/2016) malam WIB, tersebut, Swiss sesungguhnya tampil lebih dominan. Statistik menunjukkan bahwa Xherdan Shaqiri dkk. unggul penguasaan bola hingga 66% di babak pertama.

Selain itu, Swiss juga melepaskan lebih banyak sepakan di babak pertama. Tercatat, ada 6 sepakan dilepaskan pemain-pemain Swiss, tetapi hanya tiga di antaranya yang mengarah tepat sasaran.

Penyerang Swiss, Haris Seferovic, mendapatkan dua peluang di babak pertama. Namun, ia gagal menuntaskan kedua peluang tersebut menjadi gol.

Salah satu peluang Seferovic terjadi di menit keenam. Ia mendapatkan ruang di dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan kaki kanan setelah mengecoh pengawalnya. Sial baginya, tendangannya melebar.

Rumania, sementara itu, kendati pun kalah dalam penguasaan bola, masih bisa mengancam pertahanan Swiss berulang kali lewat kecepatan pemain-pemain depan mereka. Dua bek tengah Swiss, Fabian Schar dan Johan Djourou, pun harus bekerja ekstra keras.

Rumania akhirnya memimpin pada menit ke-18. Akibat sembrononya Stephan Lichtsteiner menarik baju Alexandru Chipciu, wasit pun memberikan penalti untuk Rumania. Bogdan Stancu, yang menjadi eksekutornya, tidak membuang percuma kesempatan tersebut.

Pada menit ke-27, Rumania nyaris menggandakan keunggulan. Berawal dari tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Swiss, bola jatuh tepat di depan Cristian Sapunaru. Ia lantas melepaskan sepakan kaki kanan, namun sepakannya mengenai tiang gawang dan melebar.

Swiss juga sempat mendapatkan peluang lewat tendangan Ricardo Rodriguez di menit ke-32. Tetapi, tendangan Rodriguez mengarah tepat ke tangkapan kiper Rumania, Ciprian Tatarusanu.

Di babak kedua, dominasi Swiss masih berlanjut. Tetapi, di awal-awal babak kedua, justru Rumania dulu yang mendapatkan kans untuk mencetak gol.

Pada menit ke-52, Djourou nyaris mencetak gol bunuh diri dan membuat Rumania unggul 2-0. Bek tengah Swiss itu berusaha menghalau umpan silang Gabriel Torje tepat di depan gawang tim sendiri. Bola kemudian melenceng tipis di sebelah gawang.

Empat menit kemudian, Swiss akhirnya menyamakan kedudukan. Gol yang mengubah skor menjadi 1-1 itu berawal dari tendangan penjuru dari sisi kanan pertahanan Rumania. Sempat terjadi kemelut, sebelum akhirnya bola jatuh di hadapan Admir Mehmedi. Ia lantas melepaskan sepakan voli kaki kiri, yang langsung melesak ke sudut atas gawang Rumania.

Setelahnya, pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, memasukkan Breel Embolo dan menarik keluar Seferovic. Dengan kecepatannya, Embolo beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Rumania.

Embolo juga sempat mendapatkan peluang pada menit ke-67. Ia menyundul umpan silang yang dilepaskan Lichtsteiner dari kanan. Namun, sundulannya masih melebar dari sasaran.

Peluang Swiss berikutnya didapatkan oleh Mehmedi di menit ke-76. Peluang itu berawal dari tendangan bebas Shaqiri yang membentur pagar betis. Bola rebound langsung disambar Mehmedi dengan tendangan. Namun, tendangannya mengarah tepat ke tangkapan Tatarusanu.

Kendati pun Swiss terus mengurung pertahanan Rumania, mereka tetap kesulitan untuk menciptakan peluang bersih. Laga pun berakhir dengan kedudukan 1-1.(dtc/rt)