Kanal

Perbaiki Tata Kelola dan Kolaborasi dengan Berbagai Pihak Untuk Majukan Unri

PEKANBARU, Riautribune.com - Pergantian kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan suatu keniscayaan demi keberlanjutan dan berkembangnya suatu organisasi. Hal ini disampaikan Rektor Universitas Riau (UNRI) Periode 2022-2026 Prof Dr Sri Indarti SE MSi pada acara Pisah Sambut Pimpinan di Lingkungan Universitas Riau, Kamis malam, (2/2/2023) di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Dalam kesempatan itu, Sri Indarti menyampaikan apresiasi kepada Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA Rektor UNRI periode 2014-2022 dan Wakil-wakil Rektor terdahulu yang telah memberikan jejak-jejak dan capaian-capaian selama ini. “Tentunya apa yang telah dicapai dan apa yang telah dirintis akan kami lanjutkan untuk keunggulan serta kebaikan institusi pendidikan yang kita cintai ini,” ujarnya.

Ditambahkan Sri, pisah sambut ini, tentunya bukanlah berpisah dalam arti yang sesungguhnya, melainkan sebagai ajang silaturahmi antara pimpinan universitas yang lama dan yang baru. Dengan acara ini diharapkan ada semacam gelombang energi yang dapat mengawal kegiatan-kegiatan UNRI kedepan.

“Dalam rangka melaksanakan penyelengaraan pendidikan tinggi, UNRI tidak bisa bergerak untuk mencapai visi tersebut. Perlu dukungan dari seluruh pihak, antara lain untuk implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi perhatian untuk dijalankan melalui peningkatan kompetensi dosen dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya dilansir situs resmi Unri.

Pada kesempatan itu, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA Rektor UNRI Periode 2014-2022, menyampaikan masih banyak juga pekerjaan yang harus dilanjutkan kembali, antara lain peningkatan akreditasi Prodi yang ada di UNRI hingga saat ini.

“Berbagai kegiatan sarana prasarana ada yang sedang berjalan, melalui pinjaman luar negeri Asian Development Bank (ADB). Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan yang bermutu yang kita berikan, melalui peningkatan kompetisi dosen dalam penelitian pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat serta inovasi,” katanya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Sekjen-Kemendikbudristek) Ir Suharti MA PhD, menuturkan Kementerian sangat berharap kepada UNRI tetap sama satu jalan dan satu arah dengan kementerian untuk membangun transformasi di bidang pendidikan melaksanakan kebijakan MBKM.

“Banyak yang telah diberikan oleh Kementerian yang tidak bisa dilaksanakan jika perguruan tinggi tersebut tidak bergerak. Mari kita perbaiki yang masih kurang, mari kita berbuat suatu yang baru melalui pembelajaran tempat lain maupun negara lain dan tidak berkemungkinan melalui inisiatif kita bersama,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama dengan pihak lain sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu prinsip yang harus dipegang bersama. "Kolaborasi gotong royong tidak mungkin bisa kita lakukan sendiri tanpa dukungan stake holder untuk membangun dunia pendidikan khususnya Provinsi Riau,” ujarnya.

“Bagaimana UNRI dapat mengelola perguruan tinggi ini dengan tata kelola semakin baik serta menciptakan revenue yang tidak membebankan kepada masyarakat, masyarakat harus dimungkinkan mendapatkan akses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan kemampuan mereka,” pungkasnya. ***
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER