Kanal

Siapkan Anak-anak Riau Untuk 'Go International', 100 Guru Bakal Dilatih Cambridge University Press

PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila Sari, mengapresiasi Memorendum of Understanding (MoU) yang dilangsungkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau dengan Cambridge University Press and Assesment, Senin (12/12/2022).

Disampaikan Karmila, MoU ini merupakan bentuk keseriusan komisi V dalam peningkatan kualitas guru bahasa Inggris di tingkat SMA/SMK/SLB. Dimana, dari total 1.234 orang guru, baik yang berstatus PNS maupun honor diberi kesempatan untuk mengikuti 'placement test'.

"Dari 1.234 orang itu, nanti akan diseleksi menjadi 300 orang, lalu disaring lagi menjadi 100 orang. 100 guru terpilih ini akan mengikuti pelatihan bahasa Inggris secara langsung dari pihak Cambridge," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau ini

100 orang guru terpilih ini, jelasnya, akan menjadi 'pilot project' dari program peningkatan bahasa inggris di tingkat SMA/SMK se-Provinsi Riau. Program ini juga akan dilakukan penilaian secara komprehensif oleh Pemprov maupun DPRD Riau.


"Guru-guru ini tidak hanya berfungsi menularkan ilmunya, dan menghidupkan lingkungan berbahasa Inggris pada siswa-siswa mereka saja, namun juga pada guru-guru yang ada di sekolah lain," tambahnya.

Tak hanya sekedar mempraktikkan bahasa inggris saja, kerjasama dengan Cambridge University akan terus berlanjut sampai penerapan kurikulum Cambridge di sekolah-sekolah negeri.

"Bahasa adalah sesuatu yang harus dilakukan berkelanjutan, makanya lingkungan berbahasa Inggris harus bisa diciptakan. Keberhasilan program ini merupakan kerjasama ataupun sinergi DPRD, Pemprov dan pihak sekolah. Ini salah bentuk oleh-oleh kerjasama kita dengan pihak luar negeri, yaitu Inggris," terangnya.

"Potensi dan lokasi strategis Riau harus ditampilkan dengan memanfaatkan kemampuan bahasa tambahan yaitu bahasa Inggris. Dan ini juga merupakan kepedulian komisi V untuk peningkatan kualitas guru kita dalam menciptakan generasi bangsa yang siap 'go international' dan adaptif dengan perkembangan zaman," tutupnya.

Sementara itu, Country Manager Cambridge University Press and Assessment, Sonya Tobing, menyampaikan rasa bahagianya karena bisa menjalin kerjasama dengan Pemprov Riau dalam memberikan pelatihan bahasa Inggris.

Sebab, Cambridge University yang sudah berusia 900 tahun sangat fokus terhadap sektor pendidikan, dan salah satu program mereka adalah edukasi untuk para guru. Dia berharap program ini bisa berjalan sesuai harapan Pemprov Riau, DPRD Riau, maupun dari Cambridge University.

"Tentunya kerjasama ini tak terlepas dari peran Pemprov Riau dan juga Komisi V yang terus mendorong program ini. Riau merupakan provinsi ke-21 di Indonesia yang sudah MoU dengan kita," katanya.

Gubernur Riau, Syamsuar, yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, M Job Kurniawan, berharap lingkungan berbahasa Inggris bisa tercipta di lingkungan sekolah, sehingga para siswa bisa melanjutkan pendidikannya ke luar negeri.

"Tak masalah kita jadi yang ke-21, yang penting kita bisa mengejar ketertinggalan itu. InsyaAllah nanti akan kita pilih 100 sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge ini, dengan pembagian 50 SMAN, 40 SMKN, dan 10 SLB. Ini merupakan bentuk upaya kita dalam menciptakan generasi yang kompetitif," tutupnya.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER