Kanal

Massa Demo Minta KTV Joker Poker Ditutup, Eddy Yatim: Pemerintah Harus Tegas

PEKANBARU, Riautribune.com - -Ratusan warga dari Majelis Ta'lim, Rumah Quran, Pondok Pesantren Babussalam, DPP lembaga Laskar Melayu Bersatu berbaur dalam lautan manusia mendatangi KTV Joker Poker yang berada di Komplek Panam Center, Jalan HR Soebrantas, Kamis (12/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dalam orasinya massa mendesak menyegel dan menutup selamanya KTV Joker Poker karena telah mengangkangi Peraturan Daerah Pemko Pekanbaru tentang Tempat Hiburan Malam. "Disini ada masjid, dan pondok pesantren Babussalam, namun tempat hiburan ini masih juga dibuka. Tutup tempat ini jangan sampai masyarakat bertindak menutupnya sendiri," ujar Azlaini Agus dalam orasinya.

Dalam demo ini hadir juga Dewan Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia Pekanbaru, Zulhusni Domo, Fauzi Kadir, Asri Auzar dan sejumlah tokoh lainnya.

Para tokoh masyarakat Riau dan Pekanbaru ini sepakat tempat maksiat ini harus tutup. Hal serupa juga disampaikaan Majelis Brigade Muslim Sumatera, seperti yang dikatakan Alma Arief  Ketua Brigade Muslim Sumatera

"Ini harus tutup, jangan buka peluang tempat maksiat hadir di negeri ini. Jangan undang bencana, sebab bencana Allah itu datang bukan hanya nenimpa satu orang saja, namun menimpa semua orang," sebut Alma Arief.

Secara terpisah, Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy M A Yatim meminta pemerintah segera mengambil sikap penolakan yang pasti terhadap tempat hiburan malam, Pub & KTV Joker Poker. Ia mewanti-wanti jangan sampai masyarakat yang mengambil tindakan. 

"Itu tak betul, kalau sempat dibuat di situ. Kami minta pemerintah cepat ambil tindakan, jangan nanti masyarakat yang bertindak," kata Eddy, Senin (12/12/2022). 

Kata dia, keberadaan Joker Poker di tengah masyarakat itu sangat sensitif, mengingat tingkat religiusitas masyarakat Pekanbaru cukup tinggi. 

"Jadi apakah itu Pemprov Riau atau Pemko Pekanbaru yang jadi kewenangan, kami minta Joker Poker dihentikan dulu. Untuk menjaga kondusivitas Kota Pekanbaru ini," kata Eddy.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER