Kanal

Jabatan Tinggal Setahun Lagi, Bupati Wardan Dituding 'Abaikan' Kampung Halamannya

PEKANBARU - Tokoh Masyarakat Indragiri Hilir, H Musyaffak Asikin, mengkritisi kinerja Bupati Indragiri Hilir dalam menjalankan roda pemerintahan, yang dinilainya tak berpihak kepada masyarakat umum.

Pria asal Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang yang juga mantan Anggota DPRD Riau periode 2014-2019 ini mengungkapkan, kondisi jalan penghubung Desa Kotabaru Seberida menuju Desa Kayu Raja Kecamatan Keritang, yang amat memprihatinkan.

Sebagai informasi, Bupati HM Wardan merupakan putra asli dari Desa Sungai Gergaji, Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir.

Menurut dia, kondisi jalan tersebut tidak kunjung diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil, padahal jalan yang hanya 4 km itu adalah akses utama masyarakat di dua desa tersebut.

"Namun hampir 9 tahun masa kepemimpinan HM Wardan sebagai Bupati, jalan tersebut belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, bahkan kondisi saat ini semakin rusak dan hancur. Sehingga, sulit dilalui oleh masyarakat, baik oleh pejalan kaki maupun kendaran roda dua, apalagi roda empat yang tidak bisa dilalui sama sekali," terangnya, Sabtu (19/11/2022).

Sebagai putra daerah asli Keritang maupun sebagai orang yang masih punya ikatan keluarga, Musyaffak sangat berharap Bupati HM Wardan bisa memaksimalkan perannya di satu tahun terakhir masa kepemimpinannya.

"Harapan saya hanya bagaimana jalan tersebut bisa layak untuk dilalui, sehingga masyarakat benar-benar terbantu, dan mereka punya kebanggaan punya bupati asal Kecamatan Keritang," tutupnya. ***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER