Pekanbaru, Riautribune.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau mengembalikan sepeda motor warga yang ditemukan oleh tim Jatanras Polda Riau saat melakukan patroli blue light pada hari Sabtu 12 November 2022 lalu.
Hal itu sontak mendapat apresiasi dan ungkapan terima kasih dari pemilik motor tersebut yang bernama Syafrizal.
"Terima kasih banyak pak, bapak-bapak telah menemukan sepeda motor kami ini. Semoga bapak-bapak panjang umur dan sehat selalu," ungkapnya setelah menerima kembali sepeda motornya yang diantarkan langsung oleh tim Jatanras Polda Riau ke kediamannya pada Rabu 16 November 2022 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Asep Dermawan melalui Kanit Jatanras Polda Riau Kompol Indra Lamhot Sihombing, S,Ik mengatakan, ditemukannya sepeda motor merk Yamaha NMax itu saat tim melalukan patroli blue light malam Minggu lalu.
"Saat kita melakukan kegiatan patroli blue light, tim mendapatkan informasi adanya orang yang diduga membawa motor Hasil Curian tanpa plat nomor kendaraan. Kemudian tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan sepeda motor tersebut beserta pria berinisial AP yang diamankan di Jalan Cemara, Sukajadi, Pekanbaru," terangnya Jum'at 18 November 2022 siang.
Lanjutnya menjelaskan, setelah mengamankan kendaraan roda dua itu, tim Jatanras langsung melakukan pendalaman hingga akhirnya mengungkap bahwa motor tersebut merupakan motor hasil penggelapan oleh AP yang diakuinya bahwa kendaraan tersebut milik temannya.
"Setelah kita periksa, kita langsung menghubungi korban. Sebelumnya Korban juga telah melaporkan penggelapan sepeda motornya tersebut pada Kamis 27 Oktober 2022 lalu pada pukul 17.26 WIB," jelasnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Inhil itu juga menambahkan, bahwa pelaku telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada korban, korban pun juga telah memaafkan pelaku.
"Keduanya telah sepakat untuk berdamai. Kita harapkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati. Tetaplah gunakan kunci ganda pada kendaraan, serta tidak sembarangan meminjamkan kendaraan kepada orang lain," pungkasnya. (Rizal Iqbal)