Kanal

Mantan Tim Sukses Syamsuar - Edy Ini Miris Lihat Jalan Rusak di Kampungnya

PEKANBARU - Tokoh Masyarakat Indragiri Hilir, Musyaffak Asikin, mengingatkan Gubernur Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Natar untuk tidak lupa kepada masyarakat di Indragiri Hilir.

Hal tersebut dia sampaikan pasca melihat kondisi infrastruktur Indragiri Hilir yang semakin memprihatinkan, terutama ruas-ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi.

Musyaffak yang juga Mantan Anggota DPRD Riau ini mengatakan, Riau merupakan provinsi yang memiliki besaran APBD cukup besar, didukung oleh sumber daya alam (SDA) yang melimpah, ternyata tak menjamin daerahnya bisa maju dan rakyatnya sejahtera.

"Tak ada artinya jika APBD besar dan SDA melimpah ini, jika tak didukung manajemen kepemerintahan yang handal, dan punya visi dan misi yang benar-benar berorientasi untuk memajukan daerah serta mensejahterakan masyarakat," tegas Musyaffak, Rabu (16/11/2022).

Musyaffak merasa miris saat menyaksikan langsung bagaimana kampung halamannya saat ini. Kondisi Inhil seperti bukan bagian dari Provinsi yang kaya raya ini.

"Saya melihat langsung bagaimana ruas-ruas jalan dan jembatan yang rusak parah, menyebabkan banyak akses jalan yang lumpuh total. Padahal jalan itu dilalui oleh masyarakat untuk menjual hasil perkebunannya," tambahnya

Pria yang akrab disapa Haji Musfak ini merasa terpanggil untuk mengkritisi permasalahan ini melalui media massa, dan berharap kepada Gubernur dan Wagub untuk dapat mewujudkan apa yang sudah di janjikan pada saat kampanye Pemilukada.

"Mereka (gubernur dan wakil gubernur) harus ingat, saya termasuk salah satu tim pemenangan mereka untuk wilayah Indragiri bagian Selatan ini, dan sering mendampingi mereka disaat mereka bersosialisasi dan berkampanye di daerah ini," katanya.

Makanya, dia masih sangat ingat janji-janji politik Syam-Edy untuk memprioritaskan infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Riau di wilayah Indragiri Hilir, terutama jalan-jalan yang berhubungan langsung dengan jalan negara atau lintas Timur.

"Tapi sangat disayangkan janji Pemilu itu hanya sebuah modus untuk mencari simpati masyarakat saja, agar mereka menang dan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur saja," tegasnya

"Wahai Syam dan Edy, ingat Janji kalian itu disaksikan oleh Allah SWT. Kalau hari ini lalian menutup mata terhadap kerusakan dan kehancuran akses jalan di wilayah ini maka Kalian akan mendapat hukuman dari Allah SWT," tutupnya.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER