JAKARTA, Riautribune.com - Kapal induk Amerika Serikat, USS Ronald Reagan, tiba di Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak lima tahun demi melawan ancaman nuklir Korea Utara.
"Pengerahan kapal induk USS Ronald Reagan ke Busan menunjukkan aliansi kekuatan AS-Korea Selatan," demikian Kementerian Korea Selatan yang dikutip AFP.
Pernyataan itu berlanjut, "[tujuannya] untuk mencegah ancaman nuklir dan rudal Korea Utara."
Dalam misi ini, USS Ronald Reagan dikawal dua kapal penyerang, yaitu kapal penjelajah berpeluru kendali USS Chancellorsville, dan kapal perusak berpeluru kendali, USS Barry.
Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa kapal-kapal itu akan digunakan untuk latihan bersama militer di pantai timur Korea Selatan.
Dalam latihan gabungan itu, kapal selam bertenaga nuklir USS Annapolis juga diperkirakan turut berpartisipasi.
Washington merupakan sekutu keamanan utama Seoul. AS bahkan menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korsel.
Kedua negara telah lama melakukan latihan bersama. Mereka mengklaim latihan itu sebagai upaya pertahanan, tapi Korut menganggapnya ancaman untuk menginvasi negaranya.
Belakangan, AS dan Korsel menggalakkan kembali latihan militer mereka. Pada Agustus lalu, AS-Korsel menggelar latihan militer gabungan terbesar mereka sejak 2018.
Mereka kembali gencar latihan bersama karena Korut semakin sering menguji coba rudal.
Pyongyang sendiri sudah menguji senjata nuklir enam kali sejak 2006. Uji coba terakhir dan paling kuat terjadi pada 2017, yang Korut klaim sebagai bom hidrogen.