PEKANBARU, Riautribune.com - Belakangan ini, Pekanbaru dihebohkan dengan adanya kasus kematian seorang PNS bernama Fitria Yulisunarti (40) yang tewas di basement DPRD Riau.
Untuk diketahui, Fitria tergantung dalam mobil di basement atau parkiran kantor DPRD Riau. Saat ditemukan satpam, kondisi Fitria dengan leher terikat dan hidung berdarah di dalam mobil Terios.
Dari kasus tersebut, polisi sudah berhasil mengamankan seorang PNS inisial F yang berdinas di Setwan DPRD Riau.
"Saat ini sudah 12 saksi dimintai keterangan. Termasuk inisial F masih dimintai keterangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan dilansir dari merdeka.com.
Dijelaskannya, status F saat ini masih saksi karena polisi masih membutuhkan beberapa bukti. F diamankan beberapa jam usai kejadian.
Kata Andrie, F diperiksa secara marathon. Sejumlah keterangan saksi juga akan membantu polisi dalam mengusut kematian Fitria.
"F masih diperiksa sebagai saksi sejak kemarin," tegas Andrie.
Andrie menyebutkan, penyidik terus mengebut penuntasan kasus kematian Fitria. Bahkan, sejumlah CCTV di DPRD Riau turut disita.
"Saat ini kita melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi lain sebanyak 5 orang. Tim masih mendalami temuan CCTV di beberapa areal DPRD Riau," tuturnya Andrie.