DUMAI, Riautribune.com - Dewan Kesenian Dumai (DKD) mengadakan Festival Film Dumai (FFD). Setidaknya 5 film yang dianggap baik oleh panitia sudah dinyatakan masuk nominasi dan sudah ditayangkan di channel YouTube FFD.
Semenjak ditayangkan di YouTube beberapa hari lalu sampai hari ini penonton dan like terbanyak masih didominasi oleh film "Karna Gina". Film tersebut merupakan film pendek produksi Betuah Production yang ditulis dan disutradarai oleh Eduar.
Film tersebut diperankan oleh H. Dermawan beserta Istri, Eduar/edo yang juga pernah menyutradarai film "Sendal Jepit" produksi Epta Production di Jakarta, Mukhlis/atan dari PLM, Suhendrican/Ican, dan beberapa orang pegawai Inspektorat Daerah Kota Dumai seperti Lia, Aminah, dan Agustar serta kameramen dan editor Rezky Ismail yang juga ikut berperan dalam film ini.
Kepada media, pria yang akrab disapa Edo itu mengatakan film yang digarabnya itu dibuat sebagai pengingat diri, agar kita tidak terlena dengan apa yang telah didapatkan, baik jabatan, uang atau yang lainnya.
"Kami juga beterima kasih kepada DKD yang telah menaja kegiatan ini sehingga ada wadah untuk mengapresiasikan hasil karya seni anak daerah," tuturnya.
Film tersebut, kata dia, menceritakan tentang perjalanan karir seseorang yang baru menduduki jabatan yang lebih tinggi sebagai seorang kepala kantor yang membuatnya terlena dan lupa diri untuk sesaat karena tergiur menerima tawaran suap dari calon mitra kerjanya.
"Namun goresan tinta dari jari mungil si Gina membuat dia tersentak dan sadar akan kesalahan yang ia lakukan, baginya keluarga lebih dari segalanya dalam hidupnya", ucap eduar yang akrab disapa pak edo.
Dia berharap, untuk kedepannya "Betuah Production" bisa terus berkarya dengan membuat film yang lebih baik lagi, yang tujuannya untuk memberikan pencerahan dan juga untuk saling mengingatkan.
"Mohon dukungannya buat seluruh lapisan masyarakat, khususnya Kota Dumai untuk mensuport film kami yang ada di channel Festival Film Dumai (FFD). Terimakasih banyak atas dukungannya, semoga Allah membalasnya dengan kebaikan. Aamiin," ucap pria yang juga Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi Provinsi Riau itu.***