KAMPAR, Riautribune.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Balek Kampung Universitas Riau (Unri) mengadakan Sosialisasi Edukasi Stunting untuk ibu hamil dan ibu yang memiliki batita di Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
Ketua Tim Kukerta Unri, Ahmad mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi edukasi stunting ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu hamil dan yang memiliki batita untuk mencegah stunting pada anak.
"Sosialisasi yang diberikan adalah tentang bagaimana cara pencegahan stunting, ciri-ciri stunting, gejala dan dampak terjadinya stunting, serta bagaimana menghindari anak dari stunting," ucapnya, Sabtu, 30 Juli 2022.
Dikesempatan yang sama, Arpina selaku Bidan di Posyandu Mekar Sari dan Sayang Anak di Desa Padang Sawah mengatakan acara ini sangat bagus karena dapat menambah wawasan ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.
"Untuk kedepannya, mudah-mudahan stunting di desa Padang Sawah dapat dicegah untuk kedepannya dan tidak menjadi desa yang Lokus Stanting lagi untuk tahun kedepannya" kata Arpina.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Sulastri menyambut positif kegiatan itu. Dia berharap kegiatan itu bisa rutin digelar. "Kegiatan ini bagus untuk diadakan karena jarang sekali diadakan didesa ini apalagi yang ditaja langsung oleh anak kukerta, karena biasanya hanya 1-2 kali per tahun yang diadakan oleh orang Puskesmas," ucapnya.
Kegiatan ini ditaja oleh mahasiswa Kukerta Universitas Riau yang beranggotakan Ahmad, Ahmad Nurhalim, Adiva Septiara, Annisa Irani, Ayu Sapira, Fillana Kana, Jodi Afandi, Mhd. Ikhlas Nasution, Ninda Amelia Putri serta Wike Meilia Lestari diharapkan dapat menambah wawasan ibu hamil serta ibu yang memiliki batita sehingga stunting di Desa Padang Sawah dapat diturunkan. (M. Iqbal)