Kanal

Meski Pasarnya Kecil, Freed Tetap Diperlukan

JAKARTA-riautribune: PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan berbagai jenis produk multi-purpose vehicle (MPV), salah satunya Freed. Penjualan mobil keluarga impor dari Jepang ini masih kecil dibandingkan model MPV lainnya. Meski begitu, Marketing and Aftersales Service Director HPM Jonfis Fandy mengatakan tetap percaya diri menjual Honda Freed di Indonesia.

"Di segmen ini (MPV), kami sudah ada Honda Mobilio, BR-V, dan HR-V walaupun mungkin tidak seven seater, pasarnya cukup penuh. Kalau dilihat, market Freed paling hanya 300-an unit per bulan, sementara BR-V bisa 5–6 ribu unit, Mobilio sampai 3 ribu, dan HR-V bisa mencapai 4 ribu unit per bulan," jelasnya.

Mobil dengan desain boxy seperti Honda Freed, lanjut Jonfis, memang tidak menjadi pilihan utama konsumen Tanah Air. Konsumen lebih tertarik mobil yang memiliki desain body stylish compact dan menghindari model boxy type.

"Market Freed yang kotak seperti ini kecil, tapi apakah diperlukan? Ya tetap diperlukan. Kalau dilihat dari total unit yang sudah kami deliver, memang pilihan konsumen bukan pada mobil yang kotak, tapi yang lebih stylish. Bentuk ini namanya boxy, Indonesia senang yang stylish model compact dan bukan yang kotak," paparnya.

Di Indonesia, Honda Freed dibekali mesin 1,5 liter dengan kombinasi sistem transmisi otomatis lima percepatan. Mobil ini memiliki desain yang khas dengan pintu tengah mengadopsi model geser. Saat ini HPM menjual dua varian Honda Freed, yakni Freed S dengan banderol Rp273,3 juta dan Freed E Rp294,3 juta.(okz/rt)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER