Kanal

Mahasiswa Kukerta UNRI Turut Berpartisipasi Pada Panen Raya Ikan Desa Padang Sawah

KAMPAR, Riautribune.com - Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) melakukan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) tahun 2022 di Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.

Pada saat kukerta berlangsung, ada banyak kegiatan yang dilakukan. Salah satunya turut menyukseskan Panen Raya Ikan Lubuk Larangan Sungai Subayang, Kenegerian Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Kegiatan ini mulai dilakukan kembali sejak tahun 2018 silam.

Ketua Tim Kukerta Desa Padang Sawah, Ahmad mengatakan bahwa peran tim Kukerta UNRI di desa ini ialah untuk turut andil dalam membantu melancarkan kegiatan panen raya seperti memasang boleg hingga turut andil memanen tangkapan ikan hingga turut memasak ikan hasil panen raya bersama penduduk desa setempat. 

"Kesan saya sebagai ketua tim kukerta di Desa Padang Sawah dalam kegiatan panen raya ikan lubuk larangan 2022 ini sangat menyenangkan. Kami bisa membantu melancarkan kegiatan panen raya ini dan bisa berbaur serta bersosialisasi dengan masyarakat, serta terjun langsung dalam kegiatan adat dan budaya, yang mana budaya ini sudah dibentuk pada tahun 2000 an hingga kini dan semoga bisa lanjut hingga tahun-tahun berikutnya," kata Ahmad.

Kemudian, M Malis selaku ketua panitia acara panen raya ikan tahun 2022 mengatakan tradisi ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2000. Tidak hanya di Desa Padang Sawah, tetapi desa lain seperti Desa Domo, Gema, Tanjung Bukit Selatan, Kuntu dan sebagainya juga terdapat Lubuk Larangan.

"Tujuan tradisi ini adalah untuk memeriahkan suasana dan menghibur masyarakat. Kami selaku panitia pelaksana dipercayakan oleh kepala desa untuk membuat kegiatan cokau ikan lubuk larangan kenegerian Padang Sawah, mudah mudahan atas nama kepala desa kenegerian Padang sawah ini sangat mendukung dan sangat mempercayai panitia pelaksana," jelas M Malis.

Sementara itu, Kepala Desa Padang Sawah, Ali Lubis menuturkan, melalui kegiatan panen raya ini diharapkan dapat dijadikan sebagai destinasi wisata atau hiburan bagi masyarakat Desa Padang Sawah maupun masyarakat luar dan semoga jika panen raya diadakan lagi kegiatan ini dapat dilakukan dengan sebaik mungkin.

Dia memaparkan, panen raya sebenarnya diadakan sekali dalam kurun waktu dua tahun. Tetapi, pada saat panen raya akan dilaksanakan pada tahun 2020 lalu mengalami kendala karena adanya pandemi Covid-19. Apalagi masyarakat juga dilarang untuk berkumpul dan membuat suatu keramaian.

Setelah pandemi dinyatakan usai ditahun 2022, acara panen raya ini kemudian diadakan kembali setelah 4 tahun lamanya. Panen raya ini dilaksanakan tidak dapat dipastikan waktunya karena kegiatan ini melihat cuaca dan tinggi rendahnya air sungai," kata dia.

Ali Lubis juga menyampaikan jika panen raya ini merupakan tradisi daerah yang bertujuan untuk mencegah ekploitasi sumber daya yang berlebihan di desa tersebut. Sehingga ikan–ikan yang di sungai tersebut tidak punah dan tetap terjaga kelestariannya.

"Selain itu tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat silatuhrami antar warga Desa Padang Sawah. Karena tradisi ini memiliki efek yang baik bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan, masyarakat Desa Padang Sawah berharap tradisi ini dapat diperkenalkan ke masyarakat luar dan dapat di jadikan sebagai tradisi yang patut di contoh," jelasnya.

Tim Pengabdian Mahasiswa KUKERTA UNRI ini sendiri beranggotakan 10 orang yaitu Ahmad, Annisa Irani, Fillana Kana, Adiva Septiara, Ayu Sapira, Ahmad Nurhalim, Ninda Amelia Putri, Jodi Afandi, M. Ikhlas Nasution dan Wike Meilia Lestari. (Rls)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER