BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Puluhan ribuan masyarakat Rokan Hilir (Rohil), dan kabupaten kota di Riau, meramaikan Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XL Provinsi Riau, di Bagansiapiapi pada Minggu (24/7/2022).
Kabupaten Rohil yang merupakan tuan rumah penyelengaraan MTQ XL Riau 2022, menampilkan replika kapal. Selain itu, Rohil juga menampilkan Ratip Togak (zikir berdiri), serta tarian mistis Mambang Deo-Deo. Tarian yang sarat dengan unsur magis ini mendapat antusias dari puluhan ribu masyarakat yang menyaksikan pawai ta'aruf.
Tarian mistis Mambang Deo-Deo, kata H Bakhtiar SH, diangkat dari pengobatan gaib, yang dilakukan masyarakat Panipahan Laut, Kecamatan Pasir Limau Kapas, dengan melarung miniatur kapal, sesajen, kembang, diiringi dengan doa-doa mistis.
"Pengobatan melalui ritual mambang deo-deo ini hanya diperuntukan untuk penyakit tertentu saja," kata tokoh masyarakat Panipahan, Palika, tersebut kepada Riautribune.com.
Mambang Deo-Deo ini memanggil sosok gaib, yang selanjutnya kekuatan gaib itu mengabgkat penyakit, dan meletakkan penyakit tersebut di miniatur kapal, serta melarungnya kelaut.
Tarian mistis ini kini sudah sampai dipertontonkan ke berbagai daerah, ke Jakarta, dan bahkan sudah sampai dipertunjukan kebeberapa negara, seperti Malaysia.
"Para penari mambang deo-deo yang kita bawa ini ada 15 orang. Mereka adalah para pelaksana ritual mambang deo-deo di Panipahan," ujar Bahktiar.
Pengobatan mistis melalui ritual Mambang Deo-Deo, ujar Bakhtiar, merupakan cara pengobatan yang dilakukan masyarakat pesisir Rohil.
"Tidak saja masyarakat pesisir di Rohil, tapi juga pesisir Riau, dan di Malaysia juga ada tradisi pengobatan mambang deo-deo," terangnya. (Amran)