Kanal

Ketua PGRI Dedahkan Nasib Guru Riau

JAKARTA-riautribune: Dihadapan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua PGRI Provinsi Riau Dr Syahril menuturkan, seperti apa kebijakkan dari pemerintah RI, terhadap nasib guru, yang masih belum PNS, mulai dari guru bantu Kabupaten/kota, guru honor komite sekolah, dan guru swasta.

“Saya berharap pemerintah memberikan kebijakkan yang tepat, kepada tenaga pendidik ini, mereka sama-sama guru dengan guru pns, hanya statusnya saja yang berbeda. Sementara sebagai pendidik, beban tugas, tanggung jawab, dan kewajiban mereka sama. Kami pengurus PGRI di provinsi Riau sangat berharap agar nasib mereka diperhatikan,”ucap Dr.Syahril, MM sebagai ketua PGRI usai berdialog dengan Wapres RI kemarin, di gedung PB PGRI pusat.

Dikatakan Syahril, apapun alasan. honor yg layak hidup, itu sebuah keniscayaan. “Jadi tinggal, bagaimana pemerintah RI memikirkan sistem yang tepat, sehingga kesejahteraan guru ini bisa disamakan, ini juga bagian kita untuk membentuk generasi bangsa lebih baik,”ucap Syahril.
Dikatakan Syahril, PGRI Provinsi sering mendapatkan laporan mengenai keterlambatan gaji guru-guru honor di daerah, persoalan inilah yang dituangkannya dalam diskusi bersama Wapres.

“Pada kesempatan yang sama, PGRI Riau juga menuturkan persiapan dalam menyambut Porseni tingkat nasional, dimana Riau sebagai tuan rumah, dan kehadiran guru-guru se-Indonesia di Riau khususnya kabupaten Siak,”ucap Syahril.

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Dialog Nasional Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Gedung PGRI Jakarta, Jumat. Dalam sambutannya, Wapres menggarisbawahi pentingnya peran guru dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian bangsa. "Anggaran pendidikan akan besar jika ekonomi tumbuh," kata Wapres. Menurut JK, pemerintah Indonesia telah menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN, namun besaran dari persentase tersebut tergantung pada kondisi keuangan negara.

"Ini adalah sebuah rantai bahwa perkembangan ekonomi digerakkan produktivitas, produktivitas didukung teknologi, teknologi didapatkan dari pendidikan," kata JK. "Pendidikan siapa yang menentukan? Guru," lanjut dia. Oleh karena itu, Wapres mengimbau para guru untuk dapat bersyukur dengan gaji dan tunjangan yang ada saat ini karena jika APBN meningkat maka nilai dari anggaran 20 persen itu juga akan meningkat.
Dialog Nasional PGRI 2016 dihadiri ketua dan pengurus PGRI seluruh Indonesia dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei.(rls)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER