JAKARTA - Jelang Ramadan, harga daging sapi saat ini sudah mengalami lonjakan harga. Di beberapa daerah sudah ada yang berada di kisaran Rp120 kilogram (kg).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Suharso Manoarfa mengatakan, sebenarnya harga daging sapi bisa tetap stabil di kisaran Rp80 ribu per kg. Sebab, ada pihak swasta yang menawarkan harga daging impor sebesar Rp73 ribu.
"Waktu mau diimpor ternyata ada swasta yang menawarkan Rp73 ribu. Lalu dibeli oleh Bulog dan Bulog sanggup dengan tambah biaya distribusi dan sebagainya. Mungkin bisa dijual dengan harga Rp80 ribu. Berarti kan bisa," ujarnya usai rapat pengendalian harga di kantor Wantimpres, Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Maka dari itu, dia memandang adanya permasalahan non-teknis, terutama pada data. Pemerintah disebutnya tidak memiliki data yang akurat, guna mengantisipasi risiko lonjakan permintaan yang muncul.
"Jadi memang ada persoalan yang non-teknis, dan sekali lagi soal data itu," tegasnya.
"Kemarin kita tes, apakah benar orang Indonesia makannya setahun 135 kg per kapita. Ternyata, kalau 135 kg, hampir 30 juta ton. Tapi kalau yang tersedia bisa 45 juta ton. Nah, kalau 45 juta ton, ke mana yang lainnya?" pungkasnya.(okz/rt)