Kanal

Peserta MTQ XL Riau 2022 Bangun Stand Pameran dan Bazar

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Musyabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XL Tingkat Provinsi Riau Tahun 2022, pada 24-30 Juli 2022, di Taman Budaya, Batu Enam, Bangko, Rohil, juga akan ada stand pameran dan bazar berbagai produk khas daerah.

Ada beberapa kabupaten yang saat ini sedang membangun stand pameran dan bazar di lokasi MTQ XL Riau 2022. Tiap stand mendapat lapak seluas 33 meter persegi, untuk bangunan utama seluas 30 meter persegi, plus teras 3 meter persegi. 

Stand pameran dan bazar kabupaten dan kota yang saat ini sedang di bangun, yakni stand pameran dan bazar Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kuantan Singinggi (Kuansing), Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hilir (Inhil), Siak, dan Bengkalis. 

Adapun stand Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Dumai, Pelalawan, dan lainnya, belum tampak mendirikan stand pameran. Lapak yang disediakan terlihat masih kosong,  belum ada aktifitas membangun stand. 

"Kabupaten yang pertama kali bangun stand pameran dan bazar adalah Rokan Hulu (Rohul). Usai cabut undi tempat stand pameran (Minggu, 1/7/2022) kemarin, sore harinya mereka langsung bangun stand," kata Koordinator Stand Pameran dan Bazar Plt Kadis Perindagsar Pemkab Rohil H Murshal SH, melalui Staf Penghubung Lapangan Koordinator Stand Pameran dan Bazar, Handayani, Jumat (15/7/2022).

Bangunan stand pameran dibangun dengan material papan, broti, dan plywood. Kayu material bangunan stand dibawa langsung dari kabupaten bersangkutan dengan menggunakan truk, dikarenakan selisih harga material bangunan tersebut lebih murah darii harga di Bagansiapiapi. 

"Misal stand yang dari Inhil itu, bawa material bangunan langsung dari daerahnya dengan menggunakan truk disebabkan selisih harga (kayu dan plywood). Jenis kayu yang dibawa juga sudah sulit dicari sini," ujarnya.

Selain material bangunan, para pekerja pembangunan stand pameran juga dibawa dari kabupaten dan kota masing-masing. Sehingga biaya pembangunan fisik tiap stand pameran MTQ XL Tahun 2022 ini diperkirakan mencapai ratusan juta tiap unitnya.

Adapun arsitektur stand pameran dan bazar tergantung daerah, namun rata-rata bercirikan kubah. Lantas apa ada batas waktu pembangunan standard ? Menurut Handayani, tergantung dari kabupaten dan kota menyelesaikan dan mempersiapkan standnya.

"Tergantung masing-masing stand. Kalau pembukaan masih belum siap, dan masih ada kerja, itu tergantung mereka mempersiapkan," pungkasnya. (amran)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER