Kanal

Kasatpol PP Pekanbaru: Izin Holywings Pekanbaru Sudah Lengkap

PEKANBARU, Riautribune.com - Kasatpol PP kota Pekanbaru, Iwan Simatupang memberi pernyataan terkait pernyataan Ormas Kemasyarakatan Pekanbaru yang mengatakan bahwa Tempat Hiburan Malam (THM) Holywings melanggar perijinan dengan menjual minuman keras (miras).

Kasatpol PP kota Pekanbaru, Iwan Simatupang saat dikonfirmasi Riautribune.com melalui sambungan telepon pada Selasa (28/6/2022) terkait perizinan Holywings, mengatakan pihaknya sudah pernah melakukan pengecekan ke lokasi dan hasilnya Holywings Pekanbaru memang sudah melengkapi seluruh perizinan.

"Terkait masalah perizinan yang lebih tahu kan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, tapi setahu kita mereka itu sudah ada izinnya. Sebelum mereka (managemen Holywings) buka, mereka sudah mengurus semua perizinannya," jawab Iwan.

Ia juga mengatakan bahwa sejak Holywings buka pada tahun 2021, pihak managemen Holywings sudah melampirkan semua perizinannya.

"Setahu saya, sejak mereka buka tahun lalu, sudah melampirkan semua izinnya. Semua yang menyangkut perizinan, baik itu izin usaha, minuman beralkohol, termasuk juga perilaku hidup baru, mereka urus semuanya itu," jelas Iwan.

"Tapi kalau untuk detailnya tanyakan ke DPMPTSP saja. Karena yang menangani perijinan kan dikeluarkan sama DPMPTSP (kota Pekanbaru)," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, viral postingan promosi minuman keras (miras) yang dilakukan oleh manajemen Holywings dengan memberi diskon kepada orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria. 

Akibat berita viral tersebut, sejumlah ormas kemasyarakatan meminta agar Holywings Pekanbaru ditutup dan dicabut izinnya.

Dikatakan Iwan lagi, pada Senin 27 Juni 2022 malam, pihaknya juga sempat melakukan peninjauan ke Holywings Pekanbaru. Namun peninjauan tersebut bukan untuk melakukan pengecekan izin, tapi hanya melakukan klarifikasi terkait berita viral yang terjadi beberapa hari belakangan.

"Kita hanya mengklarifikasi saja terhadap berita yang viral. Apakah ada di situ atau tidak. Kita kemarin itu juga hanya tim Satpol PP saja, tidak gabungan. Karena kita mengantisipasi apakah persoalan ini juga terjadi di gerai Pekanbaru apa tidak," tutup Iwan. (Reynold)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER