JAKARTA - riautribune : Jelang 12 hari sebelum memasuki bulan Ramadan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution pagi ini melakukan rapat koordinasi untuk membahas mengenai persoalan pangan. Rapat koordinasi ini akan membahas mengenai beberapa persoalan kebutuhan pangan yang rentan mengalami fluktuasi harga seperti beras, daging ayam, hingga bawang.
Berdasarkan agenda tertulis yang diterima, Selasa (24/5/2016), rapat koordinasi ini juga akan diikuti oleh beberapa Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Rapat koordinasi sendiri dimulai pukul 09.00 WIB
Apalagi, secara tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga kebutuhan pokok selama Ramadan turun. Jokowi pun juga meminta agar harga daging sapi harus di bawah Rp80 ribu per kg.
Seperti diketahui, khususnya untuk harga bawang memang tercatat selalu mengalami kenaikan pada dua bulan terakhir. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret lalu harga bawang merah mengalami kenaikan hingga 31,99 persen secara month to month dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,16 persen. Sedangkan sepanjang bulan April, harga bawang merah juga mengalami kenaikan sebesar 7,05 persen dengan andil terharu inflasi sebesar 0,05 persen.
Sedangkan untuk harga beras dan daging ayam, BPS mencatat terjadi penurunan dalam dua bulan terakhir. Pada Maret 2016, harga ayam ras secara month to month mengalami deflasi sebesar 9,18 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,12 persen. Hal serupa juga terjadi pada harga beras yang mengalami inflasi sebesar 0,56 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,03 persen.
Sementara itu, pada bulan April 2016 lalu, harga daging ayam ras tercatat mengalami deflasi sebesar 3,04 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan harga beras tercatat juga mengalami deflasi sebesar 1,47 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,07 persen.
Diperkirakan, harga bahan kebutuhan pokok ini tidak akan melonjak tinggi menjelang lebaran. Pasalnya, seperti diklaim oleh Kementerian Pertanian, untuk beras dan bawang saat ini telah mencapai surplus sehingga pasokan pun aman menjelang lebaran.
Berikut adalah perbandingan beberapa harga kebutuhan pokok dalam dua bulan terakhir yang selalu mengalami fluktuasi ketika bulan Ramadan.
1. Bulan Maret 2016
-Bawang Merah
Perubahan Harga Month to month: 31,99 persen
Andil terhadap inflasi: 0,16 persen
Bobot terhadap inflasi: 0,66 persen
Inflasi di 74 kota IHK
-Ayam Ras
Perubahan Harga Month to month: - 9,18 persen
Andil terhadap inflasi: - 0,12 persen
Bobot terhadap inflasi: - 1,16 persen
- Beras
Perubahan Harga month to month: - 0,56 persen
Andil terhadap inflasi: - 0,03 persen
Bobot terhadap inflasi: - 3,92 persen
2. Bulan April 2016
- Bawang Merah
Harga Month to month: 7,05 persen
Andil terhadap inflasi: 0,05 persen
Bobot terhadap inflasi: 0,71 persen
-Ayam Ras
Perubahan Harga Month to month: -3,04 persen
Andil terhadap inflasi: -0,04 persen
Bobot terhadap inflasi: 1,13 persen
- Beras
Perubahan Harga Month to month: -1,47 persen
Andil terhadap inflasi: -0,07 persen
Bobot terhadap inflasi: 3,88 persen
(okz/rt)