Kanal

Pupuk yang Mahal dan Cuaca Tidak Mendukung Penyebab Meroketnya Harga Cabai

PEKANBARU, Riautribune.com - Naiknya harga cabai merah dalam beberapa minggu terakhir ini cukup meresahkan masyarakat Pekanbaru, khususunya Ibu Rumah Tangga (IRT).

Menanggapi kondisi tersebut, Kadisperindag Provinsi Riau, Taufiq OH mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota se-Riau dan bertanya langsung ke petani.

"Harga pupuk itu naik, jadi memang kami pun masih coba berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait hal ini. Memang kita mencoba cari solusi, karena dari minggu lalu ada kecenderungan naik harga," ujar Taufik kepada awak media pada Rabu malam (15/6/2022).

Pihaknya juga akan mencari tahu lebih dalam, selain harga pupuk apakah ada faktor lain seperti pasokan yang kurang atau gagal panen, yang menjadi kendala dari persoalan tersebut.

"Tapi dari informasi yang kami dapat, itu karena harga pupuk naik. Makanya kami sedang coba diskusikan, dan cari solusinya," ulasnya.

Di lain sisi, petani sekaligus pedagang di Pasar Selasa Panam, Henri yang akrab dipanggil Hen, membeberkan bahwa naiknya harga cabai di pasaran disebabkan oleh melonjaknya harga pupuk dan adanya pengaruh cuaca yang juga menyebabkan para petani gagal panen.

"Para petani gagal panen semuanya, karena cuaca dan pupuk mahal. Sekarang ini petani pada menjerit. Ke depannya kita juga tak tahu lah gimana kondisinya, kalau hujan pasti makin naik lagi," jawab Hen kepada Riautribune pada Kamis (16/6/2022). (Reynold)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER