PEKANBARU, Riautribune.com - Aksi berbahaya kembali dilakukan sejumlah bocah di jalan raya. Kali ini diduga terjadi di Jembatan Siak IV, Kota Pekanbaru.
Video yang direkam oleh warga Kota Pekanbaru tersebut diunggah di media sosial instagram dan tiktok oleh pemilik akun @kabarnegeri, Rabu (15/6/2022).
Pada video tersebut terlihat dua orang anak laki-laki tengah bermain di tengah jalan, yang diduga berlokasi di Jembatan Siak IV.
Kedua anak tersebut sengaja berjalan ke tengah jalan. Salah satunya, anak berbaju biru putih lalu merebahkan tubuhnya ke aspal, sedangkan temannya yang berbaju coklat jongkok tak jauh darinya.
Sementara itu, sejumlah kendaraan terlihat melintasi jalanan tersebut. Tak lama, keduanya pindah lokasi untuk kembali melakukan hal yang sama.
Beberapa saat kemudian, kedua anak itu berlari ke trotoar jalan, tempat sejumlah remaja laki-laki menunggu dengan sebuah sepeda motor.
Tak lama, anak-anak itu kembali ke tengah jalan dan menari-nari. Bahkan salah satu kendaraan sempat memberikan peringatan dengan menekan klakson panjang.
Bukannya takut, sejumlah anak yang melakukan aksi berbahaya ini justru terdengar tertawa. Beberapa di antaranya malah menari di median jalan.
"Mungkin terinspirasi dari yang viral viral anak alay yang suka menghadang truk namun banyak akhirnya yang kelindes. Bahaya min. itu anak anak main dijalan jembatan siak 4, sangat merahkan," tulis pengunggah di caption video.
Tak hanya itu, pengunggah juga menyebutkan aksi berbahaya yang meresahkan masyarakat itu juga kerap dilakukan di lokasi lainnya.
"Sekalian itu juga min, yg sering nongkrong nongkrong di jembatan tiap malam, bahkan ada yg main tiktok, tambah lagi motor atau mobil parkir di atas jembatan, terutama di jembatan siak 4 dan simpang Mall SKA, itu lebih meresahkan dan membayahkan pengguna jalan lainya," terangnya.
Sejumlah warganet di kolom komentar tampak geram dengan aksi tersebut. Salah satunya disampaikan @yay***.
"Kasihan orang tua mu tong. Mending lu pulang cuci kaki terus bobok," tulisnya.
"Masih blm ckup nyawa melayang sia2 kmrn, konten kebodohan," tulis warganet lainnya dengan akun @rya***.
Sementara itu, sejumlah warganet menegur perekam video yang justru mengambil rekaman alih-alih membubarkan hal itu. Salah satunya disampaikan @fir***.
"Yang ngerekam video, harus hindarin atau pulangin anak² ke rumah masing².. knpa ngerekam video ndang upload sosmed sih.. malah diam aja gak mau usahain hindarin demi keselamatan di jalan," tulisnya.
"Bubarkan dong jangan dividio," imbuh @dol***. (Reynold)