JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Dhony Rahajoe mengungkapkan Indonesia akan bekerja sama dengan Australia di bidang ketahanan pangan di ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Potensi kerjasama disebut besar karena kedua negara telah memiliki kesepakatan (MoU) di berbagai sektor, termasuk agribisnis.
Dhony menjelaskan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa hari terakhir juga mengingatkan MoU Indonesia dengan Australia.
"Saya sudah kontakan dengan kedutaan Australia, MoU ini jangan sekadar MoU saya bilang. Bagaimana kita bisa mewujudkan MoU menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kedua negara, itu kira-kira. Ini baru tahap awal, tetapi potensi itu besar karena sudah ada MoU," ujar Dhony di Langham Ballroom, Kamis (9/6).
Adapun produk kerja sama yang bisa dihasilkan adalah pengembangan pertanian modern atau smart farming.
Ia mengatakan Indonesia bisa belajar dari Australia untuk mengembangkan pertanian di IKN. Apalagi, negara ini memiliki potensi yang besar di sektor pertanian.
"Food security (ketahanan pangan) itu kita sudah tahu lah bagaimana ke depan dengan perubahan iklim dan segala macam, penting sekali untuk kita perhatikan. Di IKN itu, masuk generator ekonomi," ujarnya.