BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Badan SAR Nasional (Bazarnas) Riau, bersama Polair, dan TNI AL, serta dari PT Triasmitra, bersama masyarakat nelayan Panipahan, Pasir Limau Kapas (Palika), Rohil, sudah menemukan dua jenazah kapal tenggelam pengecek kabel bawah laut yang di sewa PT Triasmitra.
Koordinator Humas Bazarnas Riau Kukuh Widodo, yang dihubungi melalui telepon mengatakan dua jenazah kapal pengecek kabel bawah laut itu, Heru (nakhoda kapal), dan Johan (karyawan dan teknisi pengecek kabel bawah laut PT Triasmitra) ditemukan pada Jumat (03/06/2022).
"Kedua korban yang meninggal sudah ditemukan. Korban atas nama Heru adalah warga Panipahan, dikebumikan di Panipahan. Johan, pegawai PT Triasmitra, adalah warga Selat Panjang, dan direncanakan akan dibawa (dimakamkan) di Selat Panjang," kata Kukuh, Minggu (05/06/2022) melalu telefon.
Sementara, sebut Kukuh, satu korban kapal karam atas nama Benny, selamat ditemukan nelayan, terapung-apung selama dua malam dengan menggunakan jeriken. "Benny, dan Heru adalah warga Panipahan," jelas Kukuh.
Sebagai mana diberitakan sebelumnya, kapal kayu yang disewa PT Triasmitra untuk mengecek kabel bawah laut, tenggelam di Selat Malaka, masih dalam perairan Indonesia, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), pada Senin (31/05/2022).
Kapal tersebut berangkat dari Kelurahan Palika, dan ditabrak kapal besi, kapal tangker, setelah selesai memeriksa kabel bawah laut di suatu titik pemerilsaan kabel di Selat Malaka. Kapal kayu itu ditabrak kapal tanker saat sedang berlayar menuju titik pemeriksaan kabel bawah laut selanjutnya di perairan Selat Malaka.
Adapun nakhoda kapal bernama Heru, Benny sebagai anak bauh kapal, dan Johan, karyawan PT Triasmitra. Heru, dan Johan meninggal, sedangkan Benny ditemukan selamat. (amran)