KUNSHAN - Ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, mampu menang atas ganda Thailand, Kedren Kittinupong/Nipitphon Puangpuapech, di Piala Thomas 2016. Berusaha menjaga keunggulan di bola-bola depan rupanya menjadi strategi kemenangan Angga/Ricky.
Tidak mudah bagi Angga/Ricky menaklukkan Kedren/Nipitphon. Sebab, mereka butuh bermain hingga rubber game untuk bisa memberikan poin kemenangan bagi Indonesia. Apalagi di set pertama mereka mengalami kekalahan.
Menurut Angga, usai set pertama pelatih selalu mengingatkan bahwa ia dan Ricky kalah dari Thailand. Karena itu, mereka pun berusaha tampil lebih baik di set selanjutnya, khususnya set kedua, sehingga laga bisa berlanjut ke set kedua.
“Strategi kami adalah lebih mencoba unggul di bola-bola depan, jadi dapat kesempatan menyerang. Kami juga konsisten bermain di pola kami,” ungkap Angga, seperti dimuat akun Twitter resmi PBSI @INABadminton, Rabu (18/5/2016).
“Tadi pelatih mengingatkan kalau di game pertama kami sudah kalah. Jadi di game kedua harus bermain lebih cepat dan menekan lawan supaya bisa membalikkan keadaan,” sambungnya.(okz/rt)