BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau mengelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2022 di Gedung Nasional H Misran Rais, Bagansiapiapi, Jumat (27/5/2022).
Rakerda dibuka Bupati Rohil Afrizal Sintong, dihadiri Ketua Kwarda 04 Gerakan Pramuka Riau H Kasiarudin SH, Mabida Riau Prof. Dr. Soeardi MS, Ketua Kwarcab 0410 Gerakan Pramuka Rohil H. Surya Arfan, Sekda Rohil Fery H Parya, Anggota DPRD Rohil Hermawan, serta seluruh Ketua dan pengurus Kwarcab Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau.
Ketua Kwarda 04 Gerakan Pramuka Riau H Kasiarudin menyampaikan rakerda ini merupakan kali pertama digelar pasca Musdalub lalu dengan menghasilkan beberapa keputusan dalam rangka pembinaan dan pengembangan gerakan Pramuka di Riau.
"Raker Kwarda Gerakan Pramuka Riau dilaksanakan setiap tahun satu kali untuk saling bertemu muka, serta bertukar pikiran antara Kwarda dengan Kwacab se daerah Riau sebagaimana diatur dalam ketentuan dan petunjuk yang berlaku," kata Kasiarudin.
Tahun 2022 ini, terang Kasiarudin, tahun kerja ketiga Kwarda Riau 2019-2024. Tentunya, ucapnya, telah banyak program-program yang sudah dilaksanakan dan dijalankan Pengurus Kwarda Riau dengan segala kemampuan dan kendala yang dihadapi para pengurus terutama masalah situasi dan kondisi saat ini seluruh dunia menghadapi pandemi Covid-19.
Raker Kwarda 04 Gerakan Pramuka Riau Tahun 2022 ini, terangnya, dilaksanakan dengan tujuan untuk menyusun rencana kerja, menerima masukan, dan evaluasi terhadap program kerja tahun 2021 dan 2022 yang tengah dijalankan, serta persiapan-persiapan beberapa kegiatan.
"Dengan demikian diharapkan, sebut Kasiarudin, penyusunan program kerja Kwarda Gerakan Pramuka Riau dapat sejalan, dan searah dengan program Kwarcab Gerakan Pramuka daerah se Riau yang akan kita susun bersama," tutur Kasiarudin.
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para peserta Rakerda Kwarda Gerakan Pramuka 04 Riau di Bagansiapiapi.
Selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab), Bupati menyambut baik diselenggarakannya rakerda di Rohil. Momentum rakerda ini, sebutnya, sangat strategis, karena sejak negara dan bahkan dunia diterpa pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, sangat terbatas kegiatan kepramukaan, baik tingkat Kwarda, Kwarcab, Kwarran maupun di tingkat gudep.
"Kegiatan kepramukaan lebih dalam membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan baik dalam memberi bantuan masker maupun hand sanitizer," paparnya.
Di sisi lain tambah Bupati, menghadapi tantangan di era globalisasi ini penduduk Indonesia tidak terkecuali Riau maupun Rohil bahkan di pelosok-pelosok desa terutama generasi muda sedang mengalami masa perubahan yang sangat besar dan mendasar.
Tantangan globalisasi yang sangat dahsyat, kemajuan teknologi dan informatika yang sangat pesat bahkan melampau batas-batas negara, banyak orang yang sukses karena kemajuan teknologi tapi tidak sedikit pula yang hancur karena teknologi.
"Bukan teknologi yang menjadi masalah, tapi manusianya yang salah dalam memanfaatkan teknologi dan informasi yang ada. Betapa banyak generasi muda kita yang tergelincir dalam narkoba, pergaulan bebas serta permainan judi game online, dan sebagainya," sebut Bupati.
Oleh itu, katanya lagi, melalui Rakerda gerakan Pramuka 04 Riau tahun 2020 ini, Ia berharap munculnya program kegiatan strategis dalam pembinaan anggota pramuka agar setiap orang yang berada di kepramukaan mampu menjadi pelopor dan penggerak baik di lingkungan keluarganya masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Apalagi sebutnya, mulai tahun ajaran baru di sekolah nanti pada bulan Juli 2022, sebagian sekolah sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka sebagaimana perubahan dari kurikulum 2013.
Perubahan yang paling esensial dari kurikulum merdeka tersebut adalah terwujudnya 'Profil Pelajar Pancasila". Profil pekerjaan Pancasila dimaksudkan untuk menguatkan karakter bangsa menyiapkan generasi masa depan yang unggul dan mampu menjawab tantangan masa kini dan masa yang akan datang.
"Untuk itu melalui rakerda ini mari kita dorong para pembina Pramuka yang berada di garis terdepan untuk menjadi sahabat ataupun teman bagi adik-adik atau peserta didik dalam mengatasi persoalan masa pandemi ini untuk mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (amran)