GUANGDONG, Riautribune.com - Seorang pria di China telah ditangkap setelah memberikan cermin rias dengan kamera pengintai tersembunyi kepada seorang penyiar televisi sebagai hadiah. Pria bermarga Zhang, dari provinsi Guangdong di Cina selatan, dituduh secara ilegal memodifikasi, menjual dan menggunakan kamera tersembunyi.
Zhang adalah seorang ahli kamera tersembunyi yang menjalankan toko online yang menjual perangkat kamera candid yang dimodifikasi, telah menjual setidaknya 210 perangkat spycam serupa hingga saat ini.
Dia ditemukan ketika dia mengirim cermin rias rias ke live-streamer bermarga Li yang merupakan kenalan dari tempat kerjanya. Meski baru mengenal satu sama lain selama beberapa bulan, Zhang meyakinkan Li untuk menerima cermin itu sebagai hadiah.
Zhang memberi tahu Li agar cermin tetap terpasang dan dihidupkan selama 24 jam sehari, mengklaim itu untuk mencegah papan sirkuit terbakar.
Li menganggap klaim ini aneh tetapi tidak terlalu khawatir sampai Zhang kemudian mengatakan kepadanya tentang kecantikan dirinya saat telanjang. Li yang terganggu menghubungi penjual produk yang menyarankannya untuk memeriksa apakah ada kamera yang ditempatkan di dalam cermin.
"Ketika saya membongkarnya, saya menemukan ada empat kamera lubang jarum definisi tinggi dan lima kartu memori 32G di dalamnya," kata Li dalam surat terbuka yang dia publikasikan secara online.
Li segera melaporkan penemuannya ke polisi setempat. "Salah satu rekaman di kartu memori bertanda '2019', jadi saya sadar saya mungkin bukan korban pertama," katanya.
"Beruntung jam alarm Bluetooth yang Zhang rencanakan untuk dikirimkan kepada saya masih dalam perjalanan, jika tidak, dia bisa memantau hidup saya lebih jauh."
Setelah ditangkap, Zhang mengaku memasang kamera di cermin dan mengakui bahwa dia juga memasang satu set kamera tersembunyi di rumah mantan pacarnya yang masih beroperasi.
Kisah tersebut telah memicu kekhawatiran luas di China tentang penggunaan kamera tersembunyi.***