PEKANBARU, Riautribune.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pekanbaru memberang dengan perilaku yang ditunjukkan oleh Kepala DLHK kota Pekanbaru, Hendra Afriadi.
Hal tersebut disampaikan oleh beberapa anggota DPRD kota Pekanbaru, salah satunya dari Komisi I, H Fatullah SH MH. Ia menjelaskan alasan kekesalan DPRD kota Pekanbaru dikarenakan Hendra Afriadi tidak pernah mengindahkan surat panggilan resmi yang dilayangkan.
"Hendra Afriadi tidak menghargai anggota Dewan, justru Kabid persampahan yang diutus. Saya sudah beberapa kali menyambangi kantor DLHK guna bertemu langsung dengan Hendra Afriadi, namun beliau tidak pernah berada di kantornya," ucap Fatullah kepada awak media pada Rabu (25/5/2022).
Fatullah juga menyampaikan hal-hal yang sering ia dengar ketika menyambangi kantor DLHK Pekanbaru.
"Bahkan, dari cerita yang saya dengar Hendra Afriadi sangat jarang masuk kantor," imbuhnya.
Senada dengan yang disampaikan Fatullah, Victor Parulian yang akrab dipanggil Babe, selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan, saat ditemui Riautribune di kediamannya, mengharapkan agar Pj Walikota memperhatikan keluhan warga.
"Kita minta kepada PJ Walikota agar segera evaluasi kadis DLHK tersebut. Masyarakat tidak butuh kadis yang tidak disiplin," ucap Babe
Krismat Hutagalung selaku anggota DPRD kota Pekanbaru dari Komisi I, saat dihubungi melalui sambungan telepon, juga meminta agar Pemko lebih tegas dalam mendisiplinkan para Ketua OPD kota Pekanbaru.
"Kinerja DLHK dari tahun ke tahun tidak pernah sesuai dengan jobdesk. Anggaran sebesar miliaran rupiah yang dikucurkan oleh pemerintah untuk menjaga kebersihan kota, tidak berjalan dengan semestinya. Justru sampah berserakan dimana-mana," ucap Krismat menutup pembicaraan. (Reynold)