Kanal

Upah Buruh Tani dan Bangunan Naik karena Deflasi

JAKARTA - riautribune : Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan upah nominal harian buruh tani nasional pada April 2016 dibandingkan upah buruh tani pada Maret 2016. Kenaikan upah buruh tani ini naik dari Rp47.559 menjadi Rp47.731 per hari.

Deputi Distribusi dan Jasa BPS Hadi Sasmito mengungkapkan, nilai nominal upah riil naik sebesar 0,87 persen dibandingkan Maret 2016 yaitu Rp37.236,00 menjadi Rp37.559.

"Kenaikan upah riil ini disebabkan karena pada April mengalami deflasi di daerah pedesaan setengah persen sehingga nilai riil kita dari upah buruh tani naik 0,87 p atau daya beli buruh tani mengalami peningkatan naik 0,87 persen di bulan April,"ujarnya di kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (16/5/2016).

Hadi menambahkan, kenaikan upah nominal buruh tani juga diikuti oleh kenaikan upah buruh bangunan. Upah buruh bangunan sepanjang April mengalami kenaikan dibandingkan upah Maret 2016 yaitu dari Rp81.481 menjadi Rp81.554 per hari.

Nilai riil upah buruh bangunan juga sama halnya dengan nilai riil upah buruh tani yang mengalami kenaikan. Nilai nominal upah buruh mengalami kenaikan sebesar 0,54 persen yaitu dari Rp65.843 menjadi Rp66.202.

"Meningkat 0.09 persen secara riil naik juga, sehingga buruh bangunan daya beli meningkat 0,54 persen. April terjadi deflasi di perkotaan 0,54 persen. Ini yang kita lihat tadi daya beli buruh mengalami kenaikan di April diharapkan ke depan bisa tetap terjaga," katanya.(okz/rt)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER