Kanal

Dinas PUPR Fokus Atasi 371 Titik Rawan Banjir di Wilayah Kota Pekanbaru

PEKANBARU, Riautribune.com - Wilayah Kota Pekanbaru masih rentan terjadi banjir yang menyebar di beberapa kecamatan hingga merendam permukiman warga, saat diguyur hujan lebat.

Dalam menanggulangi itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru melakukan upaya penuntasan permasalahan banjir di beberapa titik banjir. Salah satu titik banjir yang menjadi perhatian adalah di Kecamatan Bina Widya dan Tuah Madani.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, jika hujan turun dalam kurun waktu hingga 3 jam Jalan Soebrantas digenangi banjir. Salah satu penyebab banjir adalah daya tampung drainase tidak lagi mampu menampung debit air.

"Tapi belakangan ini curah hujan cukup tinggi. Kami terus mengupayakan normalisasi drainase," kata Indra Pomi, pada Selasa (17/5/2022).

Indra juga menyampaikan bahwa penanganan banjir yang dilakukan pemerintah kota merujuk pada masterplan penanganan banjir, dimana terdata 371 titik permasalahan banjir yang ada di kota Pekanbaru.

"Kami juga melakukan normalisasi anak sungai seperti saat ini yang dilakukan pada Sungai Sail. Karena, kami melihat setiap ada banjir itu, Sungai Sail itu lah yang mempengaruhi rumah-rumah di rendam banjir," jelasnya.

Ia mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dalam mengatasi hal tersebut. Karena untuk ruas Jalan HR Subrantas merupakan ruas jalan provinsi dan kewenangan ada pada pemerintah provinsi.

Untuk tahun 2022, pihaknya menganggarkan Rp20 miliar untuk penanganan banjir. Jumlah ini termasuk untuk gaji pasukan kuning dan juga perbaikan drainase serta gorong-gorong dalam penanganan jangka pendek. (Reynold)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER