SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak diundang ke acara halalbihalal DPD PDIP Jawa Tengah yang digelar di Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (7/5). Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membantah ada konflik di internal partai.
"Enggak ada konflik. Konflik opo," kata Rudy, Jumat (13/5).
Menurut Rudy, acara halalbihalal sekaligus konsolidasi partai itu memang hanya diikuti pengurus DPC, kader PDIP yang menjabat sebagai bupati/wali kota, dan kader PDIP yang duduk sebagai ketua DPRD kabupaten/kota. Karena itu, ia menilai wajar jika Ganjar tidak diundang.
"Memang tidak diundang. Yang diundang hanya kepala daerah kota/kabupaten dan ketua sekretaris DPC, dan ketua DPRD kota/kabupaten," ucapnya.
Rudy berpendapat Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto sengaja tidak mengundang Ganjar karena agenda konsolidasi partai lebih tepat dibahas bersama pengurus tingkat kabupaten/kota. Sebab, pendulang suara bagi PDIP dalam pemilihan umum berasal dari kabupaten/kota.
"Mungkin pertimbangannya Mas Ketua DPD, yang mendulang suara itu ada di kota/kabupaten," ujarnya.
Selain itu, Rudy menduga Bambang juga melihat Ganjar saat ini sedang sibuk dengan pekerjaan sebagai gubernur. Ia pun berharap Ganjar bisa diundang di acara-acara partai lainnya.
"Melihat Pak Gubernur kesibukannya melayani masyarakat, yang diundang hanya wali kota/bupati," katanya. *