Kanal

Peluang PNS, Bagi Tenaga Pendidik di Inhil

PEKANBARU- riautribune: Tenaga pendidik di Inhil yang belum Aperatur Sipil Negara, mendapatkan peluang gembira. Betapa tidak, Kabupaten ini, diberikan kesempatan untuk menerima ASN, khusus tenaga pendidik atau guru ,melalui program Guru Garis Depan (GGD) tahun 2016.

Sabtu (14/5),Bupati Inhil HM Wardan pun memprioritaskan peluang ini, untuk hadir dalam rapat koordinasi dan penandatanganan nota kesepahaman atau memorendum Of Understanding (MOU) pengadaan CPNS melalui program Guru Garis Depan (GGD) TH 2016. Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) resmi ditunjuk sebagai salah satu lokasi penempatan program Kemendikbud yakni Guru Garis Depan, tahun 2016.

HM Wardan dalam statmennya menuturkan, semoga dengan adanya program GGD ini putra-putra daerah memiliki kesempatan untuk mendedikasikan keilmuannya sebagai tenaga pendidik yang akan dijamin pemerintah karirnya.

“Maka, dari itu dengan adanya program GGD TH 2016 di harapkan putra-putri asli daerah tersebut bisa mengabdi di daerah sendiri, seperti daerah inhil, sebab apabila diisi oleh tenaga-tenaga guru dari luar bisa menimbulkan permasalahan, seperti minta pindah yang di karenakan Inhil merupakan wilayah yang terpencil dan terdiri dari pulau-pulau. Kita juga ingin, anak-anak di posisi terluar ini, bisa mendapatkan pendidikan yang layak, dan siap mengubah kondisi ekonomi di daerahnya,”Ucap HM Wardan.

Rakor yang di laksanakan dari tanggal 13-15 Mei 2016 di selenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud RI. Dimana sehari sebelumnya Jumat (13/5/2016) sore di laksanakan penandatanganan oleh 93 Kabupaten dari 28 Provinsi Se-Indonesia.

Sebagai informasi, Provinsi Riau terdapat 4 kabupaten yang termasuk dalam program Guru Garis Depan (GGD) diantaranya; kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, kepulauan Meranti dan kabupaten Rokan Hilir. Dan pada tahun ini, jumlah CPNS program GGD sebanyak 7.000 orang yang bakal ditempatkan di 93 kabupaten yang tersebar di 28 provinsi.(rls)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER