Kanal

Tingkat Pengangguran Turun, Tersisa 8,4 Juta per Februari 2022

JAKARTA, Riautribune.com -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia berkurang 350 ribu orang dari 8,75 juta orang pada Februari 2021 menjadi 8,4 juta orang pada Februari 2022.

"Secara absolut, jumlah pengangguran turun 350 ribu orang," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers online, Senin (9/5).

Bersamaan dengan penurunan jumlah pengangguran, maka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia ikut turun dari 6,26 persen menjadi 5,83 persen pada periode yang sama.

"Tapi ini belum sepenuhnya pulih dari kondisi sebelum pandemi covid-19," ujarnya.

BPS mencatat jumlah penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 mencapai 19,1 juta orang per Februari 2021. Sementara, per Februari 2022, masih ada 11,53 juta orang yang terdampak pandemi covid-19.

"Kondisi tenaga kerja kita membaik pada Februari 2022, tapi belum sepenuhnya pulih seperti sebelum pandemi," terang dia.

Secara rinci, Margo menjabarkan penduduk usia kerja yang terdampak pandemi covid-19 terdiri dari mereka yang bekerja dengan pengurangan jam mencapai 9,44 juta.

Sementara, mereka yang tidak bekerja 580 ribu orang, bukan angkatan kerja 550 ribu orang, dan pengangguran 960 ribu orang.

Berdasarkan tingkat pendidikan, pengangguran yang merupakan lulusan SMK sebanyak 10,38 persen, SMA 8,35 persen, Diploma IV, S1, S2, dan S3 6,17 persen, Diploma I-III 6,09 persen, SMP 5,61 persen, dan SD ke bawah 3,09 persen.

BPS mencatat jumlah penduduk usia kerja di Indonesia bertambah 3,18 juta menjadi 208,54 juta orang. Dari jumlah ini yang merupakan angkatan kerja sebanyak 144,01 juta orang dan bukan angkatan kerja 64,53 juta orang.

Dari jumlah angkatan kerja, yang bekerja mencapai 135,61 juta orang. Jumlahnya meningkat 4,55 juta orang.

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER