JAKARTA, Riautribune.com - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp997 ribu per gram pada Jumat (22/4). Harga emas turun Rp1.000 dari sebelumnya Rp998 ribu per gram pada Kamis (21/4).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp1.000 per gram dari sebelumnya Rp902 ribu menjadi Rp901 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp548,5 ribu, 2 gram Rp1,93 juta, 3 gram Rp2,87 juta, 5 gram Rp4,76 juta, 10 gram Rp9,46 juta, 25 gram Rp23,53 juta, dan 50 gram Rp46,99 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp93,91 juta, 250 gram Rp234,51 juta, 500 gram Rp468,82 juta, dan 1 kilogram Rp937,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,33 persen menjadi US$1.954,7 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,04 persen ke US$1.959,86 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas di pasar internasional akan dipengaruhi oleh respons pasar terhadap pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell semalam.
Dalam pidatonya, Powell mengonfirmasi rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan yang lebih agresif.
"Ini untuk memerangi inflasi di AS, dan kemudian mendorong pelemahan harga emas spot," kata Ariston.
Selain Powell, pasar juga akan mencermati pandangan Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Gubernur European Central Bank Christine Lagarde yang turut khawatir dengan perkembangan inflasi global dan dampaknya ke pertumbuhan ekonomi dunia ke depan