BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Partisipasi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan vaksin booster masih rendah diberbagai lapisan masyarakat, termasuk dikalangan aparatur sipil negara (ASN).
Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, yang ditemui usai mengikuti rapat penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2022 di Rumah Dinas Bupati Rohil di Jalan Perwira mengatakan, masyarakat Rohil masih sedikit yang divaksin.
"Persentase masyarakat Rokan Hilir yang sudah melakukan vaksin ke tiga atau booster sekitar 9,8 persen," kata Wabup Rohil H Sulaiman, yang saat itu bersama Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, Ketua DPRD Rohil Maston, dan Dandim 0321 Rohil Letkol M Arfani.
Menurut Wabup, persentase masyarakat Rohil yang masih sedikit melakukan vaksinasi booster disebabkan pelaksanaan vaksinasi masih baru. "Masih sedikit masyarakat melaksanakan vaksinasi booster disebabkan (pelaksanaan vaksin ketiga itu) masih baru," jelas Wabup.
Mengenai pelaksanaan vaksinasi, Wabup mengatakan tetaplah masyarakat melaksanakan meski dalam kondisi bulan ramadan. Bagi yang mau mudik, Wabup menyarankan agar melaksanakan vaksin booster, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
"Yang mau balik perlulah divaksin. Ini perlu kami sampaikan sebagai mana arahan pemerintah pusat," jelas Wabup Sulaiman.
Wabup H Sulaiman mengatakan perlu segera dipergunakan vaksin-vaksin yang akan masuk masa kedaluarsa. "Satgas kita minta mengunakan, memprioritaskan penggunaan vaksin yang hampir kedaluarsa," ucap Wabup. (amran)