Kanal

Gubernur Riau Sarankan Kabupaten Pelalawan Buka Rumah Vaksinasi 24 Jam

PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan Rumah Vaksinasi 24 Jam untuk mempermudah warga melakukan vaksin di bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah, khusunya pada malam hari. 

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau, H Syamsuar saat Safari Ramadan di Masjid Al Muttaqin Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Kamis malam (7/4/2022).

"Sekarang kami di provinsi sudah menyiapkan Rumah Vaksin 24 Jam. Awal-awal dibuka sudah ramai sekitar 200 orang lebih yang vaksin, sekarang sudah membludak setiap malam sudah ramai orang vaksin," kata Gubernur Riau.
 
Syamsuar meminta kepada Wakil Bupati Pelalawan, Nasarudin yang ikut mendampingi Safari Ramadan, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan juga bisa membuat Rumah Vaksinasi 24 Jam di Pangkalan Kerinci, dengan tujuan agar warga pada bulan puasa mudah untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
 
"Pesan saya pak Wakil Bupati (Pelalawan) agar membuat Rumah Vaksin 24 Jam. Kadang warga kita malam sibuk kerja dan puasa, sehingga kalau ada Rumah Vaksin 24 Jam malam harinya bisa vaksin. Karena di Pekanbaru saat ini setiap malam ramai orang vaksin," imbau Syamsuar.

Atas antusias warga Pekanbaru melakukan vaksin di Rumah Vaksinasi 24 Jam, Syamsuar mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin untuk menambah lokasi Rumah Vaksin di Pekanbaru.

"Saya sudah minta Kepala Diskes Riau kalau bisa di Pekanbaru ditambah dua lagi rumah vaksin, mengingatkan penduduk Pekanbaru cukup banyak. Harapan saya di Pelalawan juga dibuat sama," jelasnya.
 
Menanggapi permintaan Gubernur tersebut, Wakil Bupati Pelalawan, Nasarudin mengatakan, pihaknya akan segera mendirikan Rumah Vaksinasi 24 Jam di Kota Pangkalan Kerinci dalam waktu dekat.
 
"Insyaallah hari Senin besok kami akan rapat membahas untuk membuat Rumah Vaksinasi 24 Jam di Pelalawan. Karena saran pak Gubernur betul, sebab kalau siang tak mungkin juga orang (puasa dan kerja) vaksin," tutup Nasarudin.

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER