Kanal

Ketua KPK Ingin Undang 20 Ketum Partai Bicara Pendidikan Politik

JAKARTA, Riautribune.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan ingin mengundang para ketua umum partai partai politik yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pendidikan politik.

Para petinggi partai yang diundang meliputi seluruh ketua umum partai, sekretaris jenderal (sekjen), hingga bendahara umum.

"Pertama akan menghadirkan ketua umum partai, sekjen, bendahara umum partai," kata dia dalam rapat dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (30/3).

Firli menyampaikan rencana mengundang jajaran elite partai merupakan bagian dari program pendidikan politik cerdas dan berintegritas yang digagas lembaganya.

Program tersebut terdiri dari beberapa bagian. Selain jajaran ketua umum hingga sekjen, program tersebut juga akan menyasar pada kader partai secara umum.

Menurut Firli, partai politik memiliki peran penting dalam membangun tata kelola kenegaraan. Mereka adalah lembaga yang menghasilkan para pemimpin di jajaran eksekutif maupun legislatif.

Partai politik juga berperan dalam penyusunan regulasi mulai dari Undang-Undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, peraturan kepala daerah.

"Kenapa KPK konsentrasi terhadap pendidikan politik cerdas dan berintegritas? Latar belakangnya pertama adalah partai politik menentukan masa depan bangsa," katanya.

Sebelumnya, Firli menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa menjadi pelopor budaya antikorupsi. Firli mendorong semua parpol turut serta membangun karakter dan budaya antikorupsi.

"Saya kira PDIP bisa menjadi pelopor dalam budaya antikorupsi," kata Firli saat menjadi pembicara di kegiatan Pendidikan Kader Nasional (PKB) PDIP, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Selasa (22/3).

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER