Erizal Muluk Siap Jadi Wagub Riau

PEKANBARU-riautribune: Erizal Muluk yang menjabat Ketua Komisi D DPRD Riau mengaku siap untuk menjadi Wakil Gubernur periode 2014-2019, pasca wakil lama, Arsyadjuliandi Rachman dilantik Presiden RI menjadi gubernur
definitif pengganti gubernur non aktif Annas Maamun. Pasalnya Annas Maamun sudah diberhentikan karena tersandung kasus korupsi. "Saya sebagai kader Partai Golkar siap jika diperintah mendampingi gubernur dalam melanjutkan tugas dari kepemimpinan lama. Saya tidak bisa menolak, jika partai menunjuk saya menjadi wakil gubernur," kata Erizal, Selasa (3/4).

Namun pertanyaannya, kata Erizal lagi, apa mau gubernur definitif memilih saya menjadi wakil gubernur? Jadi inilah yang menjadi pertanyaan. Sebab orang pasti
banyak yang mau mengisi posisi jabatan tersebut. Tetapi yang diinginkan gubernur itu pasti satu orang.

Selain itu, katanya lagi, setiap orang itu pasti ingin mencari jodohnya sendiri. Dan
kalau dijodohkan, sangat jarang orang yang mau di zaman sekarang. Seperti Gubernur DKI Jakarta, Ahok, dia tidak mau dijodohkan, malah mencari jodoh sendiri untuk jadi pendampingnya menjadi wakil gubernur. "Jadi kita tidak bisa menentukan siapa wakil yang akan ditunjuk oleh Pak Gubernur. Kita berharap wakilnya berasal dari kader Partai Golkar, sebagai partai pengusung," harap mantan Wakil Walikota Pekanbaru ini.

Kriteria wakil yang disebutkan Erizal, yakni orang yang mengerti dengan program, visi misi gubernur. Kemudian mengetahui dan memahami Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD). Serta  serasi dan bisa bekerja sama. "Gubernur dan wakilnya itu harus bisa bekerjasama dengan baik. Sehingga
setiap pekerjaan, meskipun berat bisa dikerjakan dengan ringan. Sebab keberhasilan suatu daerah akan ditentukan oleh kepala daerah bersama
wakilnya," ujar Erizal. (iin)