Kanal

Penghapusan Subsidi Listrik 900 Watt Akan Ditunda

SURABAYA - riautribune: Pemerintah berencana untuk mencabut subsidi pengguna listrik 900 watt lantaran dianggap tidak tepat sasaran. Namun, langkah ini belum juga dilakukan karena berbagai pertimbangan.

Berdasarkan hasil verifikasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan TNP2K, dari 45 juta pelanggan 900 watt terdapat, 18 juta pelanggan yang mestinya tidak lagi menggunakan listrik 900 watt.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menegaskan, tidak ada penghapusan subsidi 900 watt, yang ada adalah subsidi harus dikelola supaya tepat sasaran dan hanya orang-orang yang berhak menerimanya.

"Selama ini kan ada pelanggan 900 watt yang sebetulnya secara ekonomi mereka berkemampuan, tinggal di tempat-tempat yang baik, jadi itu yang akan di geser ke para warga masyarakat yang akan membutuhkan," jelas dia di Surabaya, Selasa (3/4/2016).

Menurutnya, hasil laporan ini akan dibawa untuk diverifikasi terlebih dahulu. Dia menjelaskan, pada November nanti akan ada proses verifikasi kerjasama PLN dengan TNP2K, sebelum laporan tersebut dibawa ke presiden Jokowi. "Belum tahu (Juni atau Juli). Masih banyak waktu dan saya kira keputusan apapun akan dilewatkan melalui APBNP bulan Juni," jelas dia.

"Saya kira masalah subsidi bukan semata-mata matematika kan. Harus dilihat keseluruhan, pemerintah pasti punya pertimbangan baik, jadi kalau tertunda satu dua bulan memang cermat keputusannya, lebih baik dari pada tergesa-gesa," tuturnya.(okz/rt)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER