Kanal

Pemko Terapkan Jumat Pagi Mengaji

PEKANBARU—riautribune: Sebagai aplikasi dari cita-cita walikota dan wakil walikota menjadikan Pekanbaru Kota Metropolitan yang Madani, Pemerintah Kota Pekanbaru telah memprogramkan sekolah mengaji dan magrib mengaji. Hasilnya sangat luar biasa, hampir di seluruh sekolah SD, SMP, dan SMA sederajat telah melaksanakan kegiatan tersebut setiap tahunnya.

Kecintaan Walikota Firdaus terhadap semangat belajar, membaca, menghayati dan mengamalkan Alquran terus digulirkan. Kali ini Walikota Firdaus dan Wakil Walikota Ayat Cahyadi sepakat menetapkan setiap pagi Jumat sebagai waktu Wajib Mengaji bagi seluruh PNS dan karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang dilanjutkan dengan siraman Rohani.

Jumat pagi Wajib mengaji ini, sudah dimulai Jumat (29/04) yang diawali di Masjid Nursalim, lingkungan Kantor walikota pekanbaru dengan guru pembimbing Ustadz Drs. H. Saharuddin, MA dan ustadz penceramah DR. H. Nurhadi Husin, MA dengan diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah Kota Pekanbaru.

Pembacaan Alquran dilakukan seperti tadarus,  dan mengaji bersama, para pegawai diberi wawasan tentang tajwid  dan penjelasan ayat yang sedang dibaca. Kegiatan yang berlangsung satu jam ini terlihat berjalan dengan khidmat, para pegawai terlihat sangat antusias mengikuti  dan menguang bacaan demi bacaan yang dilantunkan guru pembimbing.

“Kita harus mengenali huruf dan makhrah huruf yang kita baca. Akan bernilai pahala yang luar biasa bila bacaan kita indah disertai oleh bacaannya yang tepat dengan ucapan hurufnya yang tepat pula,’’ ujar Ustadz Saharudin.

Sementara itu Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menyebutkan, Jumat Pagi Mengaji dirasa sangat penting  diterapkan bagi pejabat dan pegawai di lingkingan pemerintah Kota Pekanbaru untuk  peningkatan amal serta  peningkata penghatatan serta pengamalab Alquran sehingga  penyelenggara pemerintah akan selalu merasa dekat dengan  Alquran sebagai pedoman hidup bagi kita umat muslim.

“Kita harus wajib mencintai Alquran, cinta belajar Alquran, cinta membaca Alquran, cinta memahami kandungan Alquran, cinta menghayati   Alquran,  sehingga kita menjadi orang yang mencintai untuk mengamalkan isi dan maksud dari kandungan Alquran yang sebenar-benarnya adalah pedoman hidup kita umat manusia," ujar  Walikota Firdaus.(adv/hms-pku)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER