SIAK, Riautribune.com - Tiga unsur yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yakni PT Arara Abadi APP Sinarmas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dan Siak serta Manggala Agni KLHK Korwil Riau dan Daops Siak, melakukan latihan gabungan Helitack Crew atau kru helicopter untuk pencegahan karhutla di Riau.
Pelatihan Crew Helicopter ini dilaksanakan di Lapangan Bola Komplek Mess PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang yang berlansung selama dua hari Sabtu dan Minggu 19 - 20 Februari 2022 dengan Camp System (in classroom & outclass/outdoor-simulasi).
Kegiatan itu dihadiri oleh Pimpinan BPBD Siak Irwan Priatna, Pimpinan Manggala Agni Korwil Riau Edwin Putra, Pimpinan Manggala Agnio Daops Siak Ihsan Abdillah serta dari unsur pimpinan Perusahaan PT AA-APP SM, Pimpian FOM (Fire Operational Management) Priyo dan Public Relation, Nurul Huda Instruktur dari Pilot Heli dan Instruktur Serma Junaidi Personil TNI/Arhanud 13 serta para Jurnalis yang meliput.
Dalam sambutannya, Irwan Priatna yang mewakili unsur BPBD dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut adalah sinergi yang pertama ditaja oleh PT Arara Abadi APP Sinar Mas, yang akan dijadikan momentum dari tangguhnya tim gabungan Karhutla dalam Pencegahan dan penangulangan karhutla kedepan.
"kami menghimbau kepada para utusan yang mewakili dari berbagai elemen ini dapat menyatukan sinergisitas, solidaritas dalam penanganan Karhutla di Kabupaten Siak khususnya dan Provinsi umumnya untuk Riau Bebas Asap," kata dia.
Kepada peserta Irwan menyampaikan jika pelatihan ini merupakan pelatihan khusus. Karena tidak banyak orang lain mendapatkan pelatihan ini, namun dengan demikian ilmu yang didapat dalam pelatihan ini tetap ditularkan kepada kawan-kawan lain yang tidak mendapatkan kesempatan dalam latihan ini. "Sehingga jika ada yang berhalangan bertugas dapat menjadi pengganti dalam bertugas nantinya," kata dia lagi.
"Kami juga sangat berterimakasih kepada PT Arara Abadi-APP Sinar Mas yang telah menyelenggarakan pelatihan heltack crew ini yang tidak hanya kepada Tim TRC Arara Abadi aja selama ini, tetapi juga mengajak dalam helitack crew ini dari BPBD dan Manggala Agni dalam Latgab ini," kata Irwan.
Sementara itu Pimpinan Manggala Agni Korwil Riau, Edwin Putra menyebutkan jika moment kegiatan Latgab ini sangat penting serta jarang ditemukan dan dilakukan. Karena, kata dia, moment-moment latihan Latgab Helitack ini belum pernah dilakukan dan hal tersebut merupakan miniatur dari satgas Karhutla di Riau, yang mana dalam latihan ini hanya minus dari kawan-kawan dari Satuan TNI/POLRI.
"Kami pertama sekali mengucapkan terimakasih kepada managemen PT Arara Abadi APP-Sinar Mas yang telah menginisiasi Latgab ini, juga kepada BPBD Provinsi maupun Siak. Selama ini dalam pencegahan dan penanggulangan Karhuta, kita selalu bertemu, dalam Latgab ini kita akan mempelajari ilmu yang baru yang mana mungkin ilmu ini hanya baru sebagian kecil saja dari unsur-unsur satgas, yaitu: Helitack Crew, yang mana dalam pelatihan ini akan dilatih bagaimana kita memobilisasi personil dan perlatan dengan menggunakan helicopter, dari helipad menuju lokasi kebakaran yang susah dijangkau," jelasnya.
"Karena tidak semua orang dapat melakukan mobilisasi pencegahan karhutla dengan menggunakan helicopter ini, kedepannya, baik sinar mas yang selama ini menggunakan helicopter untuk mobilisasi personil dan peralatan, mungkin kedepannya kita dari unsur satgas lainnya, juga akan menterapkan hasil pelatihan ini untuk kita maksimalkan penggunaan heli satgas nantinya," kata dia lagi.
Sementara itu pimpinan FOM PT AA-APP SM, Priyo didampingi oleh Koord Pelaksana Decha A.Hane menjelaskan kegiatan Helitack ini sering dilakukan di Internal khususnya kepada Tim Reaksi Cepat (TRC). Hal itu dilakukan baik terhadap Calon Anggota TRC yang baru maupun TRC yang sudah lama untuk refresh (penyegaran).
"Maka pada moment Awal tahun 2022 ini yang mana pada saat ini juga kami memperingati 100 Tahun Founder kita Eka Tjipta Eka Widjaya yang membuat kita pantang menyerah sekaligus juga sesuai prediksi Pemerintah beberapa bulan kedepan akan Riau akan memasuki musim kemarau, kita coba mengintensifkan penggunaan personil dan peralatan yang kita miliki termasuk Heli Patrol dan Heli Water Bombing yang kita standby kan 3 unit di Riau saat ini," kata Decha.
Dia menjelaskan jika ada kemungkinan kedepannya pihaknya akan menambah unit heli lagi sesuai kebutuhan nantinya. Baik itu musim penghujan maupun musim Kemarau bagi PT Arara Abadi dan APP Sinar Mas serta metranya tetap bekerja full dan tidak boleh lengah selama 24 Jam dengan bergantian.
"Awalnya kegiatan ini kita rencanakan kepada rekan-rekan dari Manggala Agni, namun dari hasil koordinasi serta persetujuan dari management juga, kita juga mengajak kawan-kawan dari BPBD Riau dan BPBD Siak, kita juga melibatkan secara resmi Tim Instruktur dari Pilot Heli dan Instruktur Fisik/Mental dari TNI Batalyon Arhanud," kata dia lagi.
Pihaknya berharap agar pelatihan Helitack Crew ini mungkin dapat dijadikan contoh untuk bisa dilaksanakan daerah-daerah lain di Riau. "Mungkin juga di Indonesia dalam Pencegahan dan Penangulangan karhutla, karena tidak semua orang angota tim RPK karhutla dapat melakukan pencegahan dan penaggulangan Karhutla mempunyai kesempatan melalui mobilsi personil dan peralatan via udara (helicopter)," demikian Priyo menyampaikan.***