Kanal

Penjara Peninggalan Belanda Akan Dijadikan Museum

BENGKALIS-riautribune: Bangunan kuno berupa penjara peninggalan Belanda di Jalan Pahlawan Bengkalis merupakan sisa sejarah masa lalu yang masih dapat dilihat. Selama ini, bangunan tersebut terkesan dibiarkan begitu saja. Namun saat ini, bangunan yang didirikan tahun 1800-an itu akan direnovasi Pemkab Bengkalis untuk dijadikan museum.

Tahun 2017 mendatang, Pemkab Bengkalis akan memoles dan melakukan revonasi peninggalan zaman Belanda tersebut. Masalahnya, karena selama ini terbiarkan, di dalam bangunan itu terdapat 4 kepala keluarga (KK) yang sudah menetap selama lebih kurang 21 tahun. Rencana Pemkab Bengkalis tersebut tentu saja membuat bingung warga yang sudah merasa betah tinggal di dalam bangunan itu.

Pemkab Bengkalis mengambil alih pengelolaan penjara tersebut setelah Kemenkumham menyerahkan aset itu kepada daerah. Seperti diketahui, penjara yang dibangun pada tahun 1883 ini sempat terbiar tak terawat, karena belum ada serah terima pengelolaan dari Kemenkumham ke Pemkab Bengkalis.

Empat keluarga yang tinggal di penjara peninggalan Belanda itu, diantaranya seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Zubaidah, umurnya kini diperkirakan mencapai 60 tahun. Dia tinggal di sana mengikuti almarhum bapaknya yang bernama Nuh, sebagai petugas yang menjaga penjara tersebut.

Zubaidah mengaku sudah tinggal di dalam bangunan penjara peninggalan Belanda itu bersama keluarganya sejak 21 tahu lalu. Anak-anaknya sampai berumah tangga hingga berkembang mencapai 4 Kepala Keluarga (KK), yang juga ikut tinggal di dalam bangunan tersebut.

"Saya tahu, kami sekeluarga tinggal di tempat ini hanya punya hak pakai saja. Jika suatu saat nanti diambil oleh pemerintah, kami tidak bisa mempertahankannya. Namun kami akan tinggal dimana, saya juga tidak tahu," ungkap Zubaidah didampingi anak-anaknya pada sejumlah wartawan, Selasa (19/04).

Tahun 2015 lalu, penjara itu sempat ditempati 9 KK, tapi karena tidak mau membayar listrik, mereka pindah. Kini setelah lokasi beserta bangunan penjara tersebut dikelola Pemkab Bengkalis, dirinya berharap Pemkab Bengkalis ikut memikirkan nasibnya sekeluarga karena kehilangan tempat tinggal.(dek)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER