BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Meski masih berada dalam pengaruh wabah pendemi corona virus, produksi padi, jagung dan kacang kedelai (pajale) di Kabupaten Rohil pada tahun 2021 meningkat dibanding produksi pajale tahun 2020.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kasi Produksi Pertanian dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Rohil, para petani padi, jagung dan kacang kedele di Rohil pada tahun 2021 mampu menghasilkan 70.497 ton pajale.
Produksi pangan yang mencapai 70.497 ton pajale itu terdiri dari padi mencapai 69.804 ton, jagung 558,48 ton, dan kacang kedele 135 ton. Total produksi padi tahun 2021 masih angka sementara.
Produksi padi yang mencapai 69.804 ton itu, meningkat sekitar 3.101 ton dibandingkan produksi padi tahun 2020 yang mencapai 66.703 ton. Sedangkan produksi jagung pada 2020 mencapai 604 ton, dan produksi kacang kedele 371 ton.
Sedangkan luas lahan padi di Rohil pada 2021 meningkat menjadi 13.850 hektar. Sedangkan luas lahan jagung menyusut dari 539,3 hektar pada 2020, menjadi 232,7 hektar pada 2021. Begitu juga dengan luas lahan kacang kedele juga menyusut dari 371 hektar pada 2020, menjadi 135 hektar pada tahun 2021.
Masih berdasarkan data produksi pajale 2021, produktifitas yang dihasilkan untuk satu hektar lahan padi rata-rata 5,04 ton, jagung 2.4 ton tiap hektar, dan kacang kedele rata-rata dapat dipanen 1 ton tiap hektar. (Amran)