Kanal

Rupiah Rp13.160, Labil karena Penguatan Minyak Mentah

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini bergerak mixed. Pergerakan ini di tengah menghijaunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Wall Street dan mulai stabilnya harga minyak pasca-gagalnya kesepakatan pembekuan produksi.

Melansir Yahoofinance, Selasa (19/4/2016), Rupiah melemah 37,5 poin menjadi Rp13.155 per USD. Yahoofinance mencatat, pergerakan Rupiah berada pada kisaran Rp13.115-Rp13.155 per USD.

Sementara Bloomberg Dollar Index, pada perdagangan Stock Exchange Rate di Pasar Asia, bergerak stagnan cenderung menguat 10 poin atau 0,08 persen menjadi Rp13.160 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.138-Rp13.173 per USD.

Seperti diketahui, negara produsen minyak teratas dunia gagal memperoleh kesepakatan untuk membekukan produksi minyak mentah saat pertemuan di Doha, Qatar. Harga minyak mentah turun hampir tujuh persen pada pagi hari setelah pembicaraan berakhir dengan tangan kosong.

 Tetapi pada akhir perdagangan, patokan AS minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei sebagian besar telah pulih, hanya kehilangan 58 sen (1,4 persen) menjadi menetap di USD39,78 per barel di New York Mercantile Exchange.

Wall Street juga menguat didukung saham Hasbro, Disney dan Chevron. Sementara itu, IHSG dan bursa Asia juga dibuka menghijau pagi ini.(okz/rt)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER