Kanal

Warga Kampar Ditemukan 3 Kilometer dari Posisi Terjatuh dan Telah Meninggal Dunia

BANGKINANG, Riautribune.com - Pencairan korban yang bernama Nite Aro Talambanua (35) yang dilaporkan tenggelam di sungai Kampar, Dusun Kampung Godang Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, akhirnya di temukan mengapung sekitar 3 kilometer dari tempat kejadian.

Semenjak dilaporkan oleh Marlina Waruwu, istri korban, yang mengatakan bahwa korban terjatuh dari perahu milik mereka yang dipakai saat menambang pasir dari sungai tersebut pada Sabtu (12/2/2022) pada pukul 02.30 WIB, tim gabungan pencari korban mulai mencari sejak pukul 07.30 WIB.

Pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 07.30 WIB dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Ikhwan Widarmono dan Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Khairil SH, melanjut pencarian.

Upaya pencarian korban dilakukan oleh Polres Kampar bersama tim BASARNAS Propinsi Riau, TAGANA Kabupaten Kampar dan dibantu masyarakat menggunakan perahu mesin dan perahu tradisional.

Informasi yang didapatkan Riautribune dari Kapolres Kampar AKBP Rido Purba melalui Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Khairil SH menjelaskan upaya pencarian mereka.

"Pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 14.10 WIB, korban ditemukan 3 kilometer dari posisi dilaporkan tenggelam dan telah meninggal dunia oleh masyarakat dan tim BASARNAS dalam posisi mengapung di tengah sungai," ungkap Khairil.

Untuk tindakan yang langsung dilakukan oleh pihaknya, ia mengatakan bahwa korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

"Korban langsung di makamkan di hari yang sama,” jelas Khairil.

Ia juga menyampaikan, perlu kiranya Bhabinkamtibmas bersama aparat desa melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang beraktivitas di Sungai Kampar.

“Untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memerhatikan kondisi tubuh saat beraktivitas dan faktor cuaca serta arus sungai yg tidak bisa diprediksi,“ harapnya.

Seperti di ketahui sebelumnya, Sabtu (12/2/2022) korban tenggelam di sungai Kampar Dusun Kampung Godang Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang.

"Berangkat mencari pasir di Sungai Kampar dengan menggunakan sampan dan kaleng plat seng untuk mengambil pasir dari dalam sungai dan menaikkan ke atas sampan. Sekitar pukul 02.30 WIB setelah sampan penuh terisi pasir, korban yg hendak menuju ke dermaga untuk membongkar pasir terpeleset dari sampan dan terjatuh ke dalam air dan tenggelam," tutup Khairil. (Reynold)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER