Wabup Instruksikan SKPD Segera Masukkan Dokumen Lelang ke ULP

BENGKALIS-riautribune: Wakil Bupati Bengkalis Muhammad, minta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mempercepat pelaksanaan pelelangan. Hal ini mengingat sekarang sudah masuki bulan April atau triwulan kedua tahun 2016. "Kepala SKPD harus segera menyiapkan dan memasukkan dokumen-dokumen lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis, tidak ada alasan untuk menunda-nunda lagi. Karena percepatan pelaksanaan lelang, akan mempercepat pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2016," tegas Wabup Muhammad, pada pelaksanaan upacara apel Senin, (11/4).

Penegasan ini disampaikan mantan Kepala Dinas PU Provins Riau itu, mengingat hanya tinggal dua bulan lagi, sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Kondisi ini tentunya, sedikit banyak akan berpengaruh pada pelaksanana kegiatan, terutama kegiatan fisik. Kondisi ini menuntut pengguna anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Kegiatan Teknis (PPTK) bergerak cepat.

Upaya percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2016, juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo. Dikatakan Muhammad dalam rapat kerja kepala daerah di Istana Negara, Jakarta 8 April lalu, Presiden mengingatkan kepada daerah untuk segera mempercepat proses lelang. Percepatan lelang, sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional pada umumnya.

Diungkapkan Muhammad, selain masalah percepatan pelelangan, Presiden juga menyinggung tentang masalah peraturan daerah yang dinilai menghambat investasi. Sekitar 3.000 peraturan daerah (Perda) di seluruh Indonesia yang dirasakan menghambat masuknya investasi di negeri ini. Sebagai tindaklanjut dari instruksi ini, Pemkab Bengkalis akan meneliti dan mengevaluasi mana saja Perda yang dinilai menghambat investasi masuk di Kabupaten Bengkalis.

Selain itu, pada apel Senin di halaman kantor Bupati Bengkalis itu, Wabup Muhammad menekankan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Bengkalis tetap disiplin dan meningkatkan kinerja. Karena tugas dan tanggung jawab sebagai ASN memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "ASN dalam menjalankan tugas jangan setengah hati, tapi sepenuh hati," ujarnya.

Wabup Muhammad mengatakan, mulai dari pejabat eselon II, III dan IV dan seluruh pegawai agar tidak beranggapan jika bekerja dengan baik, belum mendapat posisi baik. Wabup mengingatkan ASN menghilangkan pemikiran seperti itu, karena bisa melemahkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban. "Hendaknya ASN bekerja dengan mengepankan profesionalisme," katanya. (ail)