Kanal

Rio Haryanto Bukan Pembalap yang Suka Pencitraan

DUNIA maya dan netizen (internet citizen) Indonesia dihebohkan dengan beredarnya foto pembalap muda kebanggaan Tanah Air, Rio Haryanto. Pada foto itu, Rio terlihat sedang melaksanakan salat berjamaah.

Tidak ingin disalahartikan, pihak Rio memastikan foto tersebut bukanlah bentuk pencitraan. Hal ini disampaikan langsung oleh Idos Amien yang merupakan pihak dari event organizer (EO) bernama Tuner Indonesia yang mengurusi acara jumpa fans dan jumpa media bertajuk ‘Fastron After Race’ di Kota Kasablanka, Kamis 7 April 2016.

Idos saat itu mendapat tugas untuk terus mendampingi Rio selama acara berlangsung. Ketika break acara, ia bersama Rio menjalankan kewajiban untuk salat maghrib. Saat itu pria berusia 36 tahun itu pun ditunjuk menjadi imam salat dengan Rio dan dua orang jamaah lainnya.

Sebagai orang EO, Idos mengaku memang bertugas untuk terus mendampingi Rio. Namun menurut Idos, tidak ada yang istimewa dengan melihat pembalap berusia 23 tahun itu salat berjamaah dengannya. Ia menilai itu adalah hal yang biasa saja.

Alasan pria berusia 36 tahun itu menilai hal tersebut adalah yang biasa saja, karena baginya salat merupakan sesuatu yang banyak dilakukan orang. Rio juga tidak bermaksud untuk pencitraan, karena itu bukan baru pertama kali itu saja salat.

Kalau memang mau pencitraan, kata Idos, Rio mungkin akan salat di masjid yang lebih besar. Karena dengan begitu, pencitraan pembalap kelahiran Surakarta itu akan lebih “berhasil” berkat disaksikan oleh lebih banyak orang.

Idos menambahkan, sejak awal pihaknya tahu Rio adalah orang yang taat menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Karena itulah ia dan Tuner Indonesia menyediakan sarana untuk pembalap berusia 23 tahun itu melaksanakan salat.(okz/rt)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER