Kanal

Kepala Keamanan Lapas: Saya Dibangunkan Warga

PEKANBARU, Riautribune.com - Teror bom molotov di Pekanbaru kembali terjadi. Kali ini, mobil dinas Kepala Keamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Effendi Purba, menjadi korban pelemparan bom molotov yang kedua yang terjadi pada Kamis pagi, (20/1/2022) sekitar pukul 04.41 WIB. 

"Kejadiannya subuh, saya saja dibangunin warga yang panik melihat api menyala di mobil dinas," jawab Effendi Purba, saat ditemui riautribune pada Senin sore (24/1/2022)

Berdasarkan keterangan Effendi, Mobil dinas yang diserahkan kepadanya, merk Isuzu Panther BM 1442 TP, dengan pelat merah tersebut dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

"Mobil diparkir di jalan depan rumah di Perumahan Cendana, Jalan Bukit Barisan, Pematan Kapau, Tenayan Raya. Kejadiannya saja subuh, bagaimana kita bisa kenal siapa dia (pelaku pelemparan molotov)," ucap Effendi.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut dan sudah ditangani oleh pihak kepolisian. "Kita laporkan kasusnya ke pihak kepolisian, dan semoga pelakunya segera terungkap," tutup Effendi.

Kejadian yang menimpa mobil dinas Kepala Keamanan Lapas kelas II A tersebut, ada kemiripan dengan kasus yang menimpa rumah dinas Kadivpas Kemenkum HAM, Maulidi Hilal pada 16 September 2021 lalu, yakni terjadi pada waktu jelang azan subuh berkumandang atau sekitar pukul 04.30 WIB dan dilempar dengan bom molotov

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, membenarkan insiden tersebut. "Benar, dibakar sama orang tak dikenal," ujar Kombes Pol Pria Budi.

Pria Budi juga mengatakan insiden pembakaran mobil dinas ini sudah ditangani Satreskrim Polresta Pekanbaru. "Satreskrim tadi juga sudah ke TKP. Untuk waktu diperkirakan pukul 04.45 WIB," jelas Pria Budi sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, mengatakan timnya sudah dikerahkan ke lapangan guna menyelidiki teror bom molotov kali kedua yang menimpa pegawai Lapas Kemenkum HAM Riau.

"Saat ini anggota masih di lapangan. Kita ingin pelaku secepatnya ditangkap," ucap Kombes Teddy berjanji. (Rey)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER